Chapter 6

1.3K 88 35
                                    


Hali:"Bagaimana keadaan Gempa?"

Solar:"Dia..."

~~~ 🌸🌸🌸 ~~~


Solar:"Dia koma. Kata dokter, luka-lukanya sangat parah. Kemungkinan dia tidak akan sadar selama beberapa hari"

Hali sangat terkejut setelah mendengar itu. Walaupun Hali sudah membunuh Adu du, tapi Hali masih menyimpan dendam yang sangat dalam pada nya karena dia sudah melukai 'Gempanya' itu.

Hali:"Berani-berani nya dia sampai membuat Gempaku seperti ini"

Solar:"Hm? 'Gempa' mu?

Hali:"Eh? B-bukan itu m-maksudku!"

Solar yang sepertinya paham yang sebenarnya dimaksud Hali itu pun, langsung menunjukkan smirk nya

Solar:"Lu suka ma Gempa, ya?"

Mendengar pertanyaan Solar, wajah Hali langsung merona merah layaknya kepiting rebus. Jujur saja, sejak Gempa ada di kehidupannya, Hali merasa sangat bahagia. Bahkan ada perasaan aneh sejak pertama kali dia bertemu dengan Gempa.

Hali:"S-siapa bilang?! A-aku.."

Solar:"Ayolah, Li.. Lu suka ma Gempa kan..? 😏

Hali:"Diamlah!!" 😡

Solar:"Beneran suka berarti"

Hali:"Diam atau ku setrum kau"

Solar:"Eh eh 😐. Iya-iya, gw diem. Tinggal jujur aja napa sih"

Hali: 😒

Solar:"Oh ya, Li, darimana asal kekuatan itu?"

Hali:"Emm.."

Solar: ?

Hali:"Kita bicarakan nanti saja"

Solar:"Hmm.. Oke"

Hali:"Aku mau ke resepsionis dulu"

Solar:"Eh eh, nggak usah. Biar gw ajah" *smirk*

Hali:"Memang lu punya duit?"

Solar:"Eh eh eh~~ Anda meremehkan saia UvU"

Hali: 😒 "Patungan aja"

Solar:"Nggak usah. Biar Solar yang tamvan ini aja yang bayarin"

Hali:"Serah. Bayarnya pake kartu kredit kan?"

Solar:"Ya iyalah, bambanggg.. Di jaman modern seperti ini tu kita udah harus pake kartu kredit kalo bisa sih, langsung lewat ponsel"

Hali:"Yodah kalo gitu ngapain masih disini? Ke resepsionis sono" *ngusir*

Solar:"Dih, ngusir"

Tangan Hali mengeluarkan sengatan petir berwarna merah.

Solar: *glup* "I-iya deh, aku ke resepsionis sekarang :' "

Solar pun keluar dari ruangan Gempa, meninggalkan Hali disana dengan Gempa yang masih terbaring lemas. Tentunya mereka cuman berduaan di ruangan itu ¬3¬ dan itu lah alasan Solar tidak membiarkan Hali pergi ketempat resepsionis.

Solar POV

Sepertinya, Hali memang suka dengan Gempa. Dilihat dari wajahnya saja sudah memerah begitu. Aku semakin ingin menggodanya. Ou ya, apa yang Hali lakukan sekarang ya, berduaan dengan Gempa yang masih terbaring lemas di kasur rumah sakit itu? Hmm.. Sepertinya si gledek itu tidak akan melakukan sesuatu yang aneh-aneh.

HaliGem Story [HIATUS] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang