Nanda dan teman-temanya sedang bersiap untuk menuju arena sirkuit. Mereka hanya membawa dua mobil saja karena tiga dari mereka hanya menemani Haekal.
Haekal dan teman-temannya sudah sampai di arena balap lebih awal.
"Sekarang gue lawan siapa sih?" tanya Haekal kepada Teman-temannya, sambil membuang puntung rokoknya.
"Kaga tau gue, kan si Hendry gak bilang dia itu siapa" jawab Nanda
"Udah tungguin ajalah" sahut Jevan sambil mengisap rokoknya.
Tak lama kemudian sebuah mobil Bugatti Chiron bewarna Hitam memasuki Arena Sirkuit.
Haekal dan teman-temannya langsung menghampiri mobil tersebut. Alena keluar dari mobil bersandar didepan pintu mobil kesayangannya."Jadi gue lawan siapa?" ucapnya sambil menyilangkan tangan didadanya.
"Lo lawan gue" jawab Haekal dengan cepat.
"Kalo lo menang lo boleh bawa pulang mobil gue ini, tapi kalo lo kalah lo harus ngikutin apa yang gue mau!" lanjut Haekal.
"Oke siapa takut" tantang Alena sambil melihat Haekal.
Mereka berdua saling memberikan tatapan tajam satu sama lainnya. Alena sedikit ragu akankah ia menang melihat mereka sepertinya orang yang sudah ahli dalam hal ini.
"Kita lihat nanti, Nona Keras kepala"
"Yaudah mulai sekarang aja, biar cepet selesai" kata Nanda. Alena hanya mengangguk dan langsung masuk ke dalam mobil.
"Good luck Bro" Rendra menyemangati Haekal sambil menepuk bahu sahabatnya.
Haekal langsung memasuki mobilnya. Mereka berdua sudah siap untuk bertempur malam ini.
Haekal dan Alena sudah menghidupkan mesin mobilnya.
"Jevan, Lo yang kasih aba-aba. Gue mau mantau dari atas" kata Nanda yang sudah pergi menuju kursi bagian atas yang berada di tempat ini disusul Rendra dibelakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Leave Me ✔ ¦ HAECHAN NCT
ChickLitAlena Ryu Giordan sering dipanggil Ale anak tunggal dari keluarga Giordan yang cuek, baik, penyayang, namun ia tak pernah tertarik lagi dengan yang namanya berpacaran karena suatu hal buruk terjadi di masa lalu padahal banyak sekali laki-laki yang m...