Ekstra 🔞: Rindu

22.3K 671 16
                                    

Pada malam itu untuk pertama kalinya Jung Jaehyun berinisiatif mengirim pesan singkat pada Johnny Suh.

Johnny si pria besar nan tampan yang pada saat itu sedang berguling-guling di kasurnya sontak bangkit dan duduk setegak tiang setelah membaca pesan yang berisikan;

Jung Jaehyun:

Aku rindu.

Johnny menyeringai dan serangkaian plot mesum langsung memenuhi isi kepalanya. Johnny membalas secepat kilat.

Johnny Suh:

Kalau begitu datang padaku. Aku akan mengobati rasa rindumu menggunakan mulutku.

Setelah lima menit Johnny menerima balasan lagi.

Jung Jaehyun:

Isi kepalamu sangat cabul.

Johnny tertawa puas sembari membayangkan wajah datar Jaehyun di seberang sana.

Johnny Suh:

Kau benar, Jung Jaehyun, karena isi kepalaku hanya ada bayanganmu yang sedang mengerang di bawah hujamanku. Dan kau sangat menyukai lidahku bermain di atas tubuhmu, terutama di atas puting dan lubang surgawimu hahaha.

Saat mengetik pesan tersebut Johnny sudah terangsang, dia benar-benar membayangkan Jaehyun seperti itu. Kemudian tawa Johnny meledak saat menerima balasan berikutnya.

Jung Jaehyun:

Bajingan mesum!

Johnny merasa Jaehyun malam itu sangat menggemaskan.

Johnny Suh:

Ayolah datang padaku. Jangan malu-malu, katanya rindu.

Johnny mendapat balasan cepat.

Jung Jaehyun:

Aku di depan rumahmu.

Tak butuh waktu lama, Johnny segera menyambut kedatangan Jaehyun dengan agresif. Begitu pintu dibuka—Johnny menarik Jaehyun masuk ke dalam rumah, menangkup wajahnya, dan mencium bibirnya kasar tanpa ampun. Gerakan Johnny terlalu cepat dan bernafsu membuat Jaehyun kewalahan sekaligus terbuai.

"Kau sengaja datang untuk menggodaku, hm? Membuatku panas sampai penisku mengeras," Johnny berkata dengan suara rendah dan memikat. Ujung lidahnya yang panas menyentuh cuping telinga Jaehyun—menjilat lalu mengulumnya seperti sedang menikmati permen.

Jaehyun tak langsung membalas, kepalanya terkulai lemah di bahu kokoh Johnny seiring intensnya gerakan sensual Johnny pada telinganya. Jaehyun yang tak tahan—melepas napas terengah, lalu membuat jarak, menghentikan intensitas sentuhan Johnny di telinganya.

"Kau benar-benar membuatku kehabisan kata-kata," ucap Jaehyun, serak. Matanya merah dan berair, tak lebih baik dari kondisi Johnny. Jaehyun tidak sadar penampilannya kini menenggelamkan kewarasan Johnny.

Johnny menutup jarak di antara mereka. "Oh sial, Jung Jaehyun. Aku tak tahan lagi." Lalu Johnny menangkup pipi Jaehyun, menyatukan bibir mereka kembali namun kali ini gerakannya sangat lambat sehingga membuat jantung Jaehyun berdebar-debar. Johnny menciumnya seperti dia punya semua waktu di dunia dan dia seperti memfokuskan setiap detiknya pada saat ini.

Johnny jarang menciumnya selembut ini, namun Jaehyun menyukainya. Dia melingkarkan lengannya di leher Johnny, mengulurkan tangannya untuk menyentuh rambut Johnny dan untaian lembut memenuhi jemarinya. Jaehyun mendengar suara rendah datang dari mulut Johnny. Meremat rambut Johnny, Jaehyun memiringkan kepalanya agar bisa mencium Johnny lebih dalam.

MESUM [JOHNJAE] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang