MESUM [JOHNJAE] ✔

Jatuh Cinta

"Hyung."

"Hm?"

"Sedang jatuh cinta, ya?"

Pertanyaan itu seperti sebuah ejekan bagi Johnny. Malas menjawab, dia hanya mendengus dan melanjutkan *me-mixing sebuah lagu di laptop dengan headphone menempel di sebelah telinganya.

(*Mixing adalah mencampur sebuah lagu dari satu lagu ke lagu yang berikutnya.)

Johnny sangat intens mengatur beat atau ketukan untuk menyelaraskan ketukan dengan lagu yang dia mainkan. Ini merupakan salah satu hobi Johnny di luar pekerjaannya. Bahkan jika ada kesempatan dia akan bermain sebagai DJ di beberapa klub malam ternama. Di dunia malam, nama Johnny Suh memang cukup terkenal di kalangannya. Selain karena bakat, Johnny Suh memang diberkati perawakan seperti supermodel; tinggi dan memesona. Apalagi ditunjang dengan karir yang cemerlang. Luar biasa hebat. Namun, dalam urusan percintaan nol besar sebelum kembali bertemu dengan Jaehyun.

Johnny tidak bodoh untuk mengartikan perasaannya terhadap Jaehyun. Johnny positif jatuh cinta pada laki-laki itu.

"Dia terlalu sempurna untuk dirimu yang luar biasa bajingan." Mark masih mengoceh sekaligus memprovokasi, lalu menyeringai saat melihat perubahan air wajah Johnny. "Kau menyesal, hyung? Jangan berpura-pura lupa bagaimana kau memerlakukan dia lima tahun lalu. Ingat, malam itu aku ada di sana menyaksikan ketololanmu. Aku mungkin bocah ingusan pada waktu itu, tapi aku cukup paham situasi.

"Sekarang, setelah melihat dia kembali bersama orang lain, itu bagus. Aku senang. Sepertinya dia bertemu dengan orang yang tepat, dan lebih kaya daripada kau." Mark mengakhiri kalimatnya dengan tawa mengejek.

Johnny membuang napas, dan menyandarkan punggungnya di kursi, menghentikan kegiatannya. Pikirannya menerawang. Hari ini dia agak pendiam.

Mark bertanya apakah dia menyesal, maka jawabannya adalah tidak. Johnny tidak pernah menyesali perbuatannya. Dia menganggap itu sebagai kenakalan dimasa muda, dan menjadikannya pelajaran dimasa sekarang.

"Aku akan memantaskan diri untuk kembali bersanding dengan Jaehyun," ujar Johnny mantap.

Alis Mark terangkat sebelah, cukup takjub. "Ini seperti bukan kau, hyung. Aku sampai merinding," balasnya setengah bercanda. Pada kenyataannya Mark memang merinding, Johnny tidak pernah seserius ini perihal percintaan. Jika dimasa lalu Johnny akan bersikap masa bodoh yang penting enak, maka sekarang ada kemantapan disorot mata madunya.

Johnny tersenyum samar. "Seperti katamu, Mark, aku sedang jatuh cinta."

Mark terpana. "Kau, idiot! Dia sudah bersama orang lain," peringatnya.

"Bukan urusanku," balas Johnny tak acuh sambil menyeringai menyebalkan.

"Bedebah. Terserah kau sajalah. Kena karma, tahu rasa!" Mark bersungut-sungut. Tentu saja Mark tidak akan setuju jika Johnny melakukan hal-hal di luar batas. Apalagi sampai menghancurkan hubungan orang lain.

"Bukankah sekarang aku sedang kena karma?"

Lagi, Mark dibuat terpana. "Sinting."

Johnny tertawa lepas.

Apakah Johnny akan menjadi penghalang di dalam hubungan Jaehyun dan Yuta?

Orang yang sedang jatuh cinta mudah dikuasai oleh nafsu dan ego. Tidak terkecuali Johnny. Mungkin Jaehyun bukan pacar pertama, namun Jaehyun adalah cinta pertamanya. Maka, apa pun tentang Jaehyun, bahkan upilnya sekali pun, Johnny akan dan harus memilikinya.