Happy reading:)
Kini Daniel sudah dipindahkan keruang inap VIP yang tentunya sangat mahal mengingat kalau Daniel adalah anak dari pemilik perusahaan yang sangat besar.
Gladis masih setia menemani Daniel yang tak kunjung sadar.
Gadis itu terus menangis tanpa henti gara-gara dirinya kini Daniel yang harus dibawa kerumah sakit."K-kak Bangun hiks"Isak Gladis disamping brankar tempat Daniel tidak sadar kan diri sambil menggenggam lembut tangan Daniel.
Jika kalian bertanya kemana ketiga sahabat Daniel?Alex,leo,dan Kenzo sedang pergi membeli makan untuk Gladis karena gadis itu belum makan semenjak Daniel dibawa kerumah sakit dan sampai sekarang yang sudah malam hari.
Gladis terus menangis ia sekarang semakin merasa bersalah kenapa Daniel harus menolongnya.
Pintu ruang rumah sakit terbuka tapi gladis tidak menyadarinya.
Ceklek
Danil yang baru masuk keruangan di mana putranya dirawat merasa heran karena melihat gadis yang sedang menangis sambil memegang tangan Daniel.
Daniel bertanya-tanya siapa gadis yang sedang menangis didepannya ini.
Apa gadis ini adalah gadis yang sering mengejar anaknya dan berpura-pura baik?atau sebaliknya?.
Terlalu banyak bertanya-tanya membuat kepala Danil pusing lebih baik ia menanyakan langsung kepada gadis yang membuat kepalanya pusing.
Danil berjalan mendekati Gladis, Gladis yang belum menyadari dan masih tetap menatap daniel.
"Siapa kamu"tanya danil datar tak lupa dengan tatapan dinginnya.
Gladis yang masih memandang Daniel tersentak kala mendengar suara seseorang ia segera berdiri dari duduknya dan hendak melepas melepaskan tangannya dari tangan Daniel tapi tidak bisa karena Daniel memegang tangannya terlalu kuat sehingga Gladis sedikit kesulitan.
"Aduh gimana ini"ucap Gladis dalam hati ia merasa cemas.
Danil yang melihat kalau Gladis kesusahan untuk melepaskan tangannya dari tangan anaknya pun melihat kearah Daniel yang masih belum membuka matanya.
Danil tersenyum ia tau apa yang sedang direncanakan anaknya ini.
"Dasar" cibir Danil pelan.
Lalu pandangan Danil teralih kepada Gladis yang masih berusaha melepaskan tangan Daniel.
"Biarkan saja seperti itu"ujar Danil
"Ha-a?"
"Jangan dilepaskan biarkan dulu seperti itu"ucap Danil lebih lengkap.
"O-oh i-iyah"ucap Gladis dan membiarkan tangan Daniel yang masih menggenggam tangannya.
"Kamu siapa nya Danie"tanya Danil dengan suara mengimitasi.
"Sa-"
"Daniel nyelamatin Gladis om"potong Alex yang baru saja dari kantin dan diikuti oleh leo dan Kenzo yang berada di belakangnya.
"Daniel nyelamatin gadis ini"tanya Danil tak percaya seraya menujuk Gladis yang menundukkan kepalanya.
Alex hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.
Danil cukup terkejut dengan pertanyaan Alex,Danil cuma tau kalau anaknya kecelakaan dan dilarikan kerumah sakit dan danil kira anaknya kecelakaan karena Balap motor liar tapi lihat anaknya kecelakaan hanya karena menolong seorang gadis dan itu bisa saja membuat nyawa Daniel melayang.
Danil rasa gadis yang ditolong anaknya ini istimewa karena Daniel tidak akan mungkin mau menyelamatkan orang apalagi ini seorang perempuan dan Daniel sangat anti yang namanya perempuan.
Selagi Danil yang masih berkutat dengan segala pemikirannya Alex mengalihkan pandangannya ke arah Gladis lalu turus kearah tangan Gladis yang di genggam erat oleh Daniel yang masih belum membuka matanya.
Gladista yang menyadari bahwa Alex yang sedang memperhatikannya pun menoleh.
Dan melihat kemana arah pandangan Daniel.
Pipi Gladis memanas menahan malu saat tau bahwa Alex kini memperhatikan tangannya yang masih digenggam Daniel.
Leo dan Kenzo yang melihat pun saling pandang.
"Itu tangan Daniel ngapain genggam tangan Lo Gladis?"celetuk Kenzo.
"Eh itu-"
"Biarin aja seperti itu"potong Danil cepat.
Alex,Leo dan Kenzo menatap aneh kearah ayah Daniel yang sekarang tengah menahan senyum.
Selang beberapa saat pun mereka sadar apa yang dipikirkan oleh Danil ayah Daniel.
"Jadi bagaimana keadaan Daniel sekarang?"tanya danil.
"Keadaan Daniel sekarang sudah membaik om tapi daniel tidak boleh melakukan aktivitas selama sebulan lebih karena daniel mengalami benturan yang keras di bagian tangan dan kaki nya om"bukan Alex yang menjawab melainkan Leo karena Leo tau kalau Alex tidak akan menjawab.
"Jadi Siapa yang akan merawat Daniel selama sebulan karena om bukannya tidak mau tapi om harus pergi ke luar negri untuk meeting penting.jadi siapa yang bakalan ngerawat Daniel?"ucap Danil menjelaskan dan bertanya.
Semua terdiam tidak ada yang bersuara sehingga
"Mmm ma-af om,kalau aku yang rawat kak daniel boleh gak om?"ujar Gladis memberanikan diri karena dari tadi tidak ada yang menjawab.
Danil diam beberapa saat.
"Kenapa kamu mau merawat anak saya"
"untuk balas Budi saya om karena ka Daniel telah menyelamatkan saya"jawab Gladis sopan.
"Oke kalau begitu kamu bisa merawat Daniel mulai besok"ujar Danil.
"Makasih om"ucap Gladis dan tersenyum manis.
TBC
Maaf yah baru update soalnya ada kesibukan.
Dan maaf kali ini part dikit dulu.
Hargai kerjaa keras orang dengan VOTE DAN KOMEN.
JANGAN LUPA FOLLOW IG KU: octavianapanjaitan
KAMU SEDANG MEMBACA
GLANIEL(On Going)
RomanceDaniel Jhordan Alviandro Si ketua geng motor bernama MASTER'S X yang tidak memandang bulu,dia akan membuat orang menderita yang berani mengusik kehidupannya.Setiap orang yang mendengar namanya akan ketakutan,karena Daniel sangat di segani di kota Ja...