GLANIEL(On Going)

😺Part9 😺

Happy Reading:))
.
.
.
.
.
.
.

Kini Gladis sedang disibukkan dengan peralatan dapur,ia berencana membuat nasi goreng ala kadarnya saja untuk dibawakan kerumah sakit.

"Lagi buat apa nak?"

Gladis menoleh ke arah suara tersebut.Terlihat ibu panti yang sedang menuju ke dapur

"Oh ini buk aku mau buat nasi goreng untuk kakak kelas aku yang berada di rumah sakit"

"Emang sakit apa nak? Sampe harus dibawa kerumah sakit"

"Emm.... Itu buk.. kemarin Gladis hampir kecelakaan tapi untung kakak kelas Gladis tolongin Gladis,makanya kakak kelas Gladis sekarang lagi dirawat di rumah sakit"Ucap Gladis lirih.

"APA! Jadi kamu nggak papa nak?ato kamu ada yang luka biar ibu obatin?"tanya ibu panti beruntun dengan nada khawatirnya sambil membolak-balikkan badan Gladis.

"Buk Gladis nggak papa kok, cuma kepala Gladis doang yang kebentur dikit,tapi gladis nggak apa-apa kok"ujar Gladis meyakinkan.

"Huhh syukurlah kamu nggak apa-apa,ibu sempat khawatir sama kamu Gladis,kamu harus hati-hati biar tidak keulang lagi."ucap ibu panti sambil mengusap pucuk kepala Gladis.

Gladis tersenyum ia sangat beruntung berada di panti karena ia bisa merasakan lagi kasih sayang yang sempat tidak ia dapatkan dari orangtuanya.

"Iya buk,maafin Gladis"

"Yaudah kamu lanjut lagi masakan kamu ntar gosong lagi"

"AH!iya masakan aku"ucap Gladis panik.

Sedangkan ibu panti hanya terkekeh melihat reaksi dari gladis.buk panti pun pergi dari dapur.

"Huh untung nggak gosong"ujar Gladis lega dengan nasi gorengnya yang tidak gosong.

"Udah jam 16:00 sore, sebaiknya aku mandi dulu baru pergi kerumah sakit"

________________________________

Kini Gladista sedang menunggu angkot.
Saat melihat angkot yang dia tunggu berhenti ia segera masuk.

"Ini bang"ujar Gladis seraya memberi uang berwarna hijau kepada supir angkot.

"Makasih yah de"

"Sama-sama bang"

Gladis sedang berjalan menyusuri koridor rumah sakit untuk ketempat dimana Daniel di rawat.

Saat tiba didepan pintu ruang rawat Daniel ia berhenti sejenak sebelum membuka pintu.

"Ceklek"

Gladis membuka pintu ruang rawat Daniel dan mendapatkan Daniel dannnn seorang........Wanita?

________________________________

Daniel dan wanita tersebut mengalihkan pandangan mereka kearah  pintu.

"Assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam"

"Mm... Permisi kak ini aku bawa nasi goreng untuk kak Daniel"ujar Gladis seraya menundukkan kepalanya.

"Lo siapa?"belum sempat Daniel menjawab perempuan tadi sudah lebih dulu bertanya dengan nada yang jelas tidak suka dengan kehadiran Gladis.

"Mmm nama aku Gladista Ayu Salsabila kak"jawab Gladis.

kenapa Gladis memanggil perempuan yang berada di depannya ini dengan embel-embel kak, karena Gladis yakin kalo perempuan yang sedang berada diruang rawat Daniel seangkatan dengan Daniel.

"Gue nggak nanyak nama panjang Lo"

"Jesicca!"ucap Daniel memperingati Jesicca.Yap wanita yang berada diruang rawat Daniel adalah jesicca.kalo blom tau baca ulang Part1

"Mmm ini kak"ucap Gladis seraya menyodorkan sebuat bekal yang berisi nasi goreng kearah Daniel.

Blom sempat Daniel mengambil bekal yang di berikan Gladis, Jesicca lebih dulu mengambil bekal tersebut.

"Ini Lo sebut nasih goreng?"ucap Jesicca dengan nada mengejek.

Gladis hanya diam.

"Ini dibuang di tong sampah.Menjijikan."ucap Jesicca dengan membuang isi dari bekal yang di bawa oleh Gladis.

"KAK!"teriak gladis.

"Napa?nggak terima Lo ha!?"

Daniel yang sedari tadi diam emosi dengan perilaku Jesicca terhadap Gladis yang sudah membawakannya bekal nasi goreng dan dengan entengnya Jesicca membuang bekal tersebut?.

"JESICCA!!"emosi Daniel.

Jesicca dan Gladis terkejut mendengar bentakan Daniel, terlebih Jesicca yang mendengar Daniel menyebut namanya dengan bentakan.

"Lo udah keterlaluan anjing!!,pergi Lo sekarang!"ujar Daniel penuh penekanan.

"Kamu ngusir aku"tanya Jesicca dengan suara yang dilembutkan.

"Pergi"

Jesicca yang merasa di usir pun segera pergi,tapi saat ia melewati Gladis ia membisikkan sesuatu kepada Gladis.

"Awas Lo"

TBC!!!
THANKS3K