🌲I LOVE YOU 37🌲✔

2.6K 194 6
                                    

Happy reading

-Jadikan masa lalu sebagai pelajaran untuk menjadikan seseorang menjadi lebih baik-

-Jadikan masa lalu sebagai pelajaran untuk menjadikan seseorang menjadi lebih baik-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bela dan ketiga sahabatnya sudah pulang kerumah masing masing.Bela dkk diantar pulang oleh lio dkk.Kenapa lio juga ikut pulang,karena bela menyuruhnya untuk tiur di rumah bukan di apartemen.

"Ngapain ya,bosen banget dah.Baca novel udah,makan udah,video call sama my prince udah,ngapain ya"ucap bela memandang seisi kamarnya

"Beberes aja kali ya"lanjut bela

Bela bangun dari rebahannya lalu mengikat rambutnya tinggi sehingga memperlihatkan leher putih jenjangnya.

Saat ini bela sedang membereskan buku buku di ruang belajarnya.Di kamar bela,bela mempunyai ruang belajar sendiri namun bisa iya gunakan juga untuk ruang bersantai.

Bela membersihkan dan mengumpulkan buku buku pelajaran yang sekiranya tidak iya gunakan lagi untuk di berikan ke anak panti.Tak sengaja bela menyenggol sebuah album foto miliknya.

"Album ini"gumam bela lirih

Bela jadi teringat dengan sahabatnya yang sekarang seperti orang lain yang tak pernah saling kenal.

Bela membuka satu persatu halaman dan di situ banyak fotonya dan mantan sahabatnya.

"Gue gak nyangka,kita menjadi sejauh ini bahkan seperti orang yang gak pernah saling mengenal.Gue rindu kebersamaan kita tapi itu hanya kenangan"ucao bela menahan air matanya

"Dan lo mutia,lo kenapa hampir bunuh gue saat itu,hanya karena cowok lo setega itu sampai mau bunuh gue.Kalau saja saat itu gue gak berpikir kalau lo sahabat gue,mungkin gue udah balas lo tapi enggak kan,gue memilih pergi"ucap bela

Bela menutup album itu dan memilih untuk membakarnya.

"Sasa benar gue gak seharusnya mengingat mereka,mereka bukan sahabat yang baik buat gue.Gue udah bahagia di sini,disini gue menemukan sahabat yang sebenarnya disini juga dan banyak yang sayang sama gue"ucap bela tersenyum lalu membakar album foto itu

"Dek"panggil andra

Bela menoleh keasal suara.Abangnya sedang menatap dirinya dengan senyuman di wajahnya.

"Abang"jawab bela tersenyum

"Sini peluk abang"ucap andra sembari merentangkan tangannya

Andra tau saat ini bela membutuhkan seseorang yang menguatkan dirinya.

Bela berjalan kearah andra lalu memeluk abangnya dan menumpahkan semua tangisan yang sedari tadi iya tahan.

"Sttt tenang dek,jangan nangis abang gak suka"ucap andra sembari mengelus pelan rambut bela

"Udah dong masak ketua mafia nangis,gak malu nih sama abang"goda andra membuat bela terkekeh dalam tangisnya

"Abang mah merusak suasana"ucap bela memukul lengan andra

I LOVE YOU✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang