✨I LOVE YOU 28✨✔

3.3K 192 1
                                    

Happy reading

"Gimana?kita mulai permainan kita sekarang atau lo masih mau ngundur ngundur lagi?"tanya seseorang

"Sabar,kita main saat mereka lengah"ucap seseorang yang di ajak bicara tadi

"Gue bakal balas lebih kejam dari mereka membunuh kakak gue"ucap seseorang itu lagi

"Terserah lo,tapi lo  jangan sampai sakitin ceweknya,dia milik gue"ucap orang itu

"Gue gak janji"ucapnya

"Lagian kenapa lo gak mau tu cewek terluka?lo masih sayang sama dia?"ucap seseorang itu

"Siapa  bilang,gue cuma ingin buat dia jadi mainan gue dan ATM berjalan gue"ucap orang itu

"Laki laki  brengsek juga lo ternyata"ucap seseorang itu

"Sesama brengsek jangan sok keras"ucap laki laki itu

Mereka tertawa bersama karena pikiran jahat mereka.

Skip

Pagi ini Lio tidak menjemput Bela karena Bela ingin berangkat menggunakan mobil kesayangannya.Tapi bukan Lio jika melepas pengawasannya dari bela,iya tau gimana bela saat membawa mobilnya sendiri.

Lio sudah menunggu bela di pertigaan kawasan rumah bela.Beberapa menit kemudian,Lio melihat mobil yang iya kenal melaju dengan cepat bersama mobil milik sahabatnya.

Lio menggeram marah melihat bela melaju dengan sekencang itu,walau ini masih pagi dan jalanan masih sepi tapi iya tetap takut jika bela kenapa kenapa.

Lio mengikuti dua mobil itu dengan kecepatan yang sama sampai di sekolahan.

Lio pov

Gue turun dari mobil lalu mendekati bela dan andra yang sedang sibuk sendiri.Mungkin mereka taruhan dan pemenangnya Bela.Gue akuin bela jago dalam membawa mobilnya.

Gue mendekati bela dengan muka yang datar dan sepertinya bela menyadari hal itu.

"K-kak lio"ucap  bela terkejut

"Gue duluan"ucap andra

Setelah andra pergi tinggallah gue dan bela.Suasana saat ini masih sepi karena masih pagi.

"Ka-k lio ke-napa"ucap bela gugup

Gue masih diam menatapnya datar dan membuat bela tidak nyaman

"Tutup mata"ucap gue datar

"Ga-k mau"ucap bela

"Tutup mata sayang"ucap gue dengan suara serak serak basah

Mau tidak  mau akhirnya bela menutup matanya.

Gue pegang bibirnya membuat bela terkejut dan ingin membuka matanya namun ucapan gue membuat dia menutup matanya kembali.

"Tetap tutup  mata kamu"ucap gue

Setelah itu gue mendekatkan muka gue ke muka bela dan pandangan gue jatuh ke bibir mungil berwarna pink alami yang basah membuat gue ingin mencicipinya.

Cup

Gue mencium  bahkan sedikit melumat  bibirnya.

Manis itulah yang gue rasakan saat melumat bibirnya.Gue tau bela terkejut dengan apa yang gue lakuin barusan.

Gue melepas ciuman gue dan  bela membuka matanya.Gue lihat dia masih terkejut dengan apa yang terjadi barusan.

"Hukuman sayang"ucap gue lalu gue mencium keningnya lembut dan meninggalkannya sendiri di parkiran

I LOVE YOU✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang