🌈I LOVE YOU 42🌈✔

2.9K 191 4
                                    

Happy reading

Lio dan sisi dkk masih menunggu kabar dari dokter di depan ruang UGD.

"Hiks bela mana,tadi mami mimpi bela ninggalin kita"ucap mami yang sudah sadar dari pingsannya

"Bela selamat mi,bela masih bersama kita"ucap andra senang

Papi dan orang tua lio terkejut dengan ucapan andra barusan  sekaligus bahagia karena tuhan masih memberi mereka kesempatan untuk bersama sama kembali.

"Alhamdulillah"ucap qila bahagia

"Mami udah duga itu,bela anak yang kuat"ucap mami tersenyum haru dan jangan lupakan air mata yang sudah keluar deras

Cklekk

"Orang tua pasien"ucap dokter

"Saya dok"ucap mami dan papi kompak

"Alhamdulillah ini benar benar mujizad,keadaan pasien membaik,tapi ada satu yang harus saya sampaikan"ucap dokter itu membuat perasaan mereka tak enak

"Maksut dokter apa?"tanya qila

"Kemungkinan besar saat pasien sadar,pasien akan mengalami amnesia karena kepala pasien sempat terbentur keras yang menyebabkan gumpalan darah di daerah kepalanya"ucap dokter

"Amnesia"lirih mereka

"Apakah permanen?"tanya arkan

"Tidak,tapi pasien memerlukan bahan agar sedikit demi sedikit memori bisa iya ingat"ucap dokter itu

"Hiks gimana ini mas"tangis mami bela

"Kita cuma bisa usaha,agar bela ingat sama kita,sabar ya"ucap papi bela

Lio hanya bisa termenung dan menguncapkan maaf beberapa kali pada bela dalam batinnya.

"Za,bela amnesia berarti dia gak ingat kita"ucap sasa menangis di pelukan zaid

"Sttt udah jangan nangis kita berdoa ya semoga ada jalan ke depannya"ucap zaid

"Kalau gitu saya permisi,pasien akan di pindahkan ke ruang inap"ucap dokter

Setelah kepergian dokter itu,polisi yang menangani peristiwa kecelakaan bela datang.

"Permisi kami mau lapor"ucap polisi itu

"Iya,jadi gimana pak"tanya papi bela

"Mobil anak anda sudah di sabotase dan sepertinya ini semua sudah terencana karena jejak pelaku tak terlihat sama sekali"ucap polisi itu

"Sabotase"lirih mereka

"Saya gak mau tau pelaku itu harus ketemu"ucap arkan yang sedang mencoba menguatkan papi bela

"Apakah bapak punya rival kerja?karena itu bisa jadi pencarian kita"ucap polisi

Papi bela berpikir sejenak lalu berkata "kalau rival pasti banyak"ucap papi bela

"Baiklah kita akan mencari tahunya"ucap polisi itu

Di ujung kolidor ada seseorang menggunakan masker dan kacamata yang melihat gerak gerik mereka dan sepertinya iya tau yang sedang mereka bicarakan.

"Kalian gak akan bisa menangkap gue sebelum gue hancurin kalian semua"ucap orang itu lalu pergi meninggalkan mereka

Skip

Saat ini keluarga lio dan bela serta sahabat sahabat mereka sudah berkumpul di ruang inap milik bela.

Papi bela memilihkan ruangan vvip yang luas dan besar agar orang orang yang menemani atau menjenguk bela merasa nyaman.

I LOVE YOU✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang