2

965 147 38
                                    

Keberadaan Suzy tidak bisa di deteksi, bahkan orang-orang terdekatnya pun mengaku tidak tau dimana dan bagaimana keadaan Suzy sekarang. Cinta pertama bangsa itu, seolah menghilang di telan Bumi.

Pihak agensi sudah memberikan pernyataan, terakhir kali mereka menerima kabar dari Suzy adalah saat wanita Bae itu mengirimkan draftnya setahun yang lalu. Setelahnya Suzy tidak lagi mengirim email pada mereka.

Setahun, itu artinya banyak hal bisa saja terjadi setahun belakangan. Bagaimana jika itu adalah hal yang buruk? Segala macam spekulasi mengenai menghilangnya Bae Suzy belum juga meredup.

Bae Suzy diduga telah wafat, berita itu ditulis oleh seorang Jurnalis asal Italia setelah mendapat hasil investigasi bahwa mayat tanpa identitas yang mereka temukan beberapa bulan lalu, merupakan warna negara Korea.

Kening Jungkook dipenuhi peluh. Mendengar simpang siur itu membuatnya gelisah. Meski pihak berwajib bahkan belum memberikan pernyataan resmi apapun terkait itu. Harapan masih ada, tapi tetap saja ia ketakutan akan keadaan gadis Bae itu.

Ditengah pemberitaan yang menggemparkan dunia itu, muncul pemberitaan mengenai season kedua dari drama yang sebelumnya di tulis oleh Bae Suzy. Pihak produksi belum memberikan pernyataan apakah season kedua ini ditulis oleh penulis yang sama? Jungkook sangat mengharapkan itu tentu saja.

Untuk berbagai alasan ia merasa seperti seorang pembunuh. Terlebih ketika para member ikut menyalahkan diri mereka masing-masing, karena membiarkan Suzy pergi sendiri saat di Roma. Haruskah ia terbang ke Roma untuk mencari gadis itu?

"Aku baru saja kembali dari Paris dan kau memintaku menemanimu ke Roma? Yang benar saja!" Tolak Namjoon yang baru saja mendudukkan dirinya di sofa.

Jungkook menghela nafas, ia bukannya tidak berusaha mencari Suzy. Ia sudah mendatangi orang-orang terdekat Suzy. Dimulai dari Park Jiyeon managernya, Lee Hyeri sahabatnya, IU yang bahkan menamparnya, sampai Bae Eunwoo adik Suzy.

Dan semuanya kompak mengatakan hal yang sama "Jeon Jungkook, hiduplah dengan baik" seolah itu adalah pesan terakhir Suzy untuknya.

****

Episode pertama dari season kedua drama bertajuk romansa yang diberi tittle "Life Well" telah di tayangkan semalam, membuat Jungkook semakin yakin kalau Suzy lah yang menulisnya.

Pesan itu, yang selalu dikatakan oleh orang terdekat Suzy kepadanya, yang itu artinya Suzy masih hidup dan baik-baik saja. Setidaknya Jungkook masih memiliki sedikit harapan untuk menemui dan meminta maaf pada gadis Bae itu.

Life Well, tittle dari drama berjudul Pure itu mencuri perhatian diawal penayangannya. Melanjutkan kisah dari season sebelumnya, dimana tokoh utamanya yang memutuskan untuk bunuh diri tengah koma di sebuah rumah sakit setelah di selamatkan oleh seorang dokter.

Raganya tengah terbaring tak berdaya, tapi jiwa dari karakter utama itu sedang berkeliaran mencari suatu alasan yang membuat rohnya dapat kembali ke dalam tubuhnya.

"Dia pasti kembali, andai saja ia memiliki alasan untuk itu" begitulah yang Jimin simpulkan setelah melihat episode pertama yang membuatnya menangis semalaman karena kisahnya yang sangat mengharukan.

Jungkook terdiam, ia adalah alasan dari perginya gadis itu? Apakah ia juga bisa menjadi alasan kembali? Gadis yang mungkin akan sangat membencinya, setelah apa yang terjadi 2 tahun lalu, beberapa saat sebelum menghilangnya Suzy.

Kala itu, ketika IU menolaknya karena alasan Suzy. Ia dengan segera mendatangi gadis itu di apartementnya, memarahi sampai memaki Suzy yang tengah bersiap untuk melakukan live streaming. Suzy ingin menyapa para penggemar di hari ulang tahunnya yang ke 24. Tapi Jungkook datang dan membuat semuanya berantakan.

Kalau dipikir-pikir lagi, beberapa bulan terakhir hidupnya selalu berporos pada Bae Suzy, setelah diketahui bahwa Suzy adalah penulis drama fenomenal Pure, membuatnya semakin memikirkan gadis itu terus-menerus.

Ia merasa bersalah, merasa sangat bodoh karena pernah sangat gegabah memaki wanita sampai sebegitunya. Suzy sedih dan sakit hati, seharusnya ia memikirkan itu sebelum bertindak. Tapi ia malah mengikuti kemarahannya sendiri.

Life Well, meski dirinya sudah begitu jahat, Suzy masih mengharapkan agar dirinya hidup dengan baik, disaat ia bahkan tidak tau bagaimana keadaan gadis itu.

****

Jungkook tengah mempersiapkan singlenya ketika terdengar para staff sedang sibuk kesana-kemari, menelepon seseorang yang sepertinya tidak juga merespon panggilan.

Berusaha fokus pada lagunya, karena ia sudah menunda perilisan single terbarunya ini sampai 6 bulan lamanya. Namun tetap saja ia penasaran dengan keributan yang terjadi diluar studionya.

Menghentikan aktifitasnya ia berjalan keluar, benar saja para staff tengah berkumpul dengan wajah yang cemas. Menatap dalam pada manager mereka yang tengah menelepon seseorang.

"Jung, apa kau tau dimana Namjoon?" Jungkook menggelengkan kepalanya. Ia keluar dari Dorm sejak hari masih sangat pagi, saat ia pergi Namjoon bahkan masih tidur pulas. Sepertinya pria itu masih tidur sampai sekarang.

"Saat aku pergi, hyung masih tidur" sahut Jungkook. Terdengar helaan nafas dari seluruh staff termasuk manager mereka, membuat Jungkook semakin bingung saja.

"Dia bisa tidur, bahkan setelah membuat skandal" kesal sang manager. Jungkook mengendikan bahunya, lalu berjalan tak acuh kembali ke dalam studio. Skandal terlalu biasa untuk mereka, jadi biarkan saja.

Jungkook kembali mengerjakan pekerjaannya yang tertunda. Tanpa sadar ia mencoret beberapa lirik yang telah ia tulis sedemikian rupa, dan menggantinya dengan kalimat-kalimat putus asa yang menggambarkan penyesalan.

Jungkook menyanyikan lagu itu, maknanya sangat dalam sehingga komposer yang tengah bekerja dengannya ikut larut dalam perasaan yang Jungkook taruh kedalam lagu yang direncanakan akan di release satu bulan lagi.

Saking asiknya, ia bahkan menghabiskan banyak waktu didalam studio, sampai melupakan skandal yang disebut-sebut oleh managernya. Kalau saja sang komposer tidak menyinggungnya lagi, Jungkook tidak akan ingat.

Mengambil ponselnya dari dalam tas yang sedari pagi tidak ia sentuh. Jungkook mengernyitkan kening setelah melihat ribuan pesan dalam group chattingnya dengan para member. Skandal apa yang dibuat oleh Namjoon hingga begini reaksi para member? Padahal biasanya mereka akan tenang meski tengah banyak pemberitaan tentang mereka.

Karena penasaran, akhirnya Jungkook membuka browsernya. Mengetikkan nama Kim Namjoon pada mesin pencari. Sehingga menampilkan banyak hal tentang leader BTS itu.

Jungkook mengucek matanya, berharap jika apa yang ia baca hanyalah kesalahan. Karena ia lelah, ia jadi salah dalam mengeja. Berulang kali ia melakukannya, namun judul dari artikel teratas itu tidak juga berubah.

Kakinya mendadak lemas, dadanya berdebar tak karuan, peluh mulai membanjiri keningnya, matanya memanas, Jungkook tidak bisa menyimpulkan apa yang sedang terjadi dengan dirinya. Hanya saja ia merasa sangat marah, merasa jika ia tengah dikhianati.
.
.
.
.
Updatenya sekarang, soalnya nanti mau streaming Treasure 🤭

PURE (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang