chapter 2

824 89 2
                                    


  
Naruto dan Neji masih tetap berada di tempat semula sedangkan yang lain sudah pergi di tengah acara pesta,  yaitu berdangsa dengan para gadis-gadis cantik.

" kau tidak ingin berdansa seperti mereka " tanya Neji pada Naruto yang asik memperhatikan para sahabat nya yang tengah asyik berdansa.

Naruto menaruh gelas nya di atas meja.
" aku tidak tertarik,  kau sendiri "

" sama seperti mu "

Naruto mendengus geli.
" kurasa hidup mu begutu menonton Neji,  sekali-kali bersenang-senang lah,  aku tahu selama membatu ku di perusahaan membuat mu kesulitan "

" itu sudah tanggung jawab ku Naruto,  sebagai sekretaris sekaligus tangan kanan mu membuat ku harus selalu siap membantu mu "

Mata sebiru samudra Naruto menatap Neji sambil tersenyum kecut.
" aku tidak tahu seperti apa diri ku jika tidak ada kau di samping ku untuk mengurus perusahaan "

Sebuah senyum terkukir di bibir Neji.
" maka kau harus banyak berterima kasih pada ku Naruto "

" hem... Terima kasih banyak " ujar Naruto.

Neji mendengus lucu mendengar ucapan Naruto,  sunggu ia hanya bergurau meminta Naruto berterima kasih,  tapi sepertinya Naruto sendiri tidak keberatan untuk mengucapkan terima kasih pada nya.

" kudengar Hiashi ji-san sedang sakit, apa itu benar "

Senyum di bibir Neji luntur,  Neji menatap kosong kedepan sambil mengangguk kan kepala nya pelan.

" ya.  Tapi kondisi nya kini mulai membaik "

" seperti nya besok aku akan berkunjung "

" ke " tanya Neji tak mengerti.

" tentu saja ke rumah mu " jawab Naruto, lalu kembali meminum anggurnya.

" sebagai sahabat dan atasan mu yang baik hati ini,  aku akan menjenguk Tou-san mu.  Apa kau keberatan "

" tentu saja tidak "

Sorot mata Neji menyorot ke sekumpulan orang-orang yang tengah asik berdansa dengan pasangan mereka masing-masing.

Bersamaan dengan itu netra amethies Neji tak sengaja bertabrakan dengan sepasang mata beriris coklat yang tengah menatap nya dengan tatapan mata sendu.

Di sana seorang gadis tengah berdansa dengan seorang pria,  posisi mereka saling berhadapan sang pria yang memunggungi Neji dan sang gadis menghadap ke arahnya.

Neji

Tenten

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tenten

Tenten

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang