love

chapter 3

   Naruto berdiri di hadapan cermin yang memperlihatkan seluruh tubuhnya yang kini terlihat begitu sempurna dengan setelan jas kantornya dan dasi yang terpasang begitu sempurna di kerah lehernya.

Ia memasangkan jam tangan mahal nya di lengan kekarnya.
" sempurna "

Setelah itu pun Naruto beranjak dari hadapan cermin dan menuju meja yang terdapan tas kantor nya yang sudah ia persiap kan semalam.

Keluar dari kamarnya Naruto berjalan menuju ruang makan yang kini sudah ada dua orang yang tengah duduk menunggunya.

" selamat pagi, Obaa-chan, ba-chan " sapa Naruto kepada kedua wanita  yang tengah tersenyum pada nya.

Naruto duduk di kursinya.
" apa pesta semalam berjalan dengan lancar Naruto " tanya Mito nenek dari Naruto.

" em...  Semua berjalan dengan sangat lancar " jawab Naruto menatap Mito.

Mito tersenyum mengerti.
" tahun ini aku tidak bisa mendampingi cucu ku, gomen ne " terdapat guratan penyesalan di wajah yang mulai berkeriput itu.

" tidak masalah Obaa-chan, Obaa-chan tidak perlu merasa sedih seperti itu. Kondisi Obaa-chan sedang menurun,  jadi aku lebih senang jika Obaa-chan lebih memperbanyak istirahat di rumah "

" apa yang di katakan Naruto itu benar Kaa-chan " bujuk Tsunade bibi dari Naruto.

" baik lah ayo cepat di mulai sarapan nya, kalian pasti akan terlambat pergi bekerja nanti " ucap Mito.

Naruto dan Tsunade tersenyum mendengar ucapan Mito.
" aku pemilik dari Namikaze corp, aku bisa sesuka hati kapan waktu ku untuk berangkat ke kantor Obaa-chan "

" dan aku pemilik dari Namikaze Hospital,  jadi aku bisa memgatur kapan aku akan berangkat atau tidak"

" yahh.... Aku tahu, aku tahu.  Aku lupa jika aku di kelilingi oleh orang-orang berpengaruh besar di Konoha"

Sindir Mito dengan suara seraknya karena faktor usia.
" tenang saja Kaa-chan,  untuk saat ini aku tidak bekerja,  aku akan selalu di samping mu untuk memantau kesehatan Kaa-chan "

" kau tidak perlu melakukan hal itu Tsunade,  aku baik-baik saja.  Ada Ayame yang akan selalu menjagaku di rumah sebesar ini "

Mito menatap Ayame sang pelayan pribadi yang khusus di pekerjakan untuk selalu mendampingi Mito.

" tidak Kaa-san,  untuk beberapa waktu ke depan aku akan menjadi dokter pribadi mu.  Jika tidak cucu tersayang mu itu pasti akan menghancurkan kantor ku " sindir Tsunade dengan gaya gurauan.

Sedangkan Naruto lebih asik menyantap sarapan nya,  karena beberapa jam lagi ia akan ada miting dengan rekan kerja nya.

****