Hari ini Ye-ji datang ke restoran sendiri .
wanita itu sengaja meningalkan pria itu untuk mengerjai di hari spesial untuknya
Ye-ji memandang langit yang sangat Cerah .
angin yang berhembus membawa pikirannya kemana mana. Tidak mudah baginya tertawa sendiri memikirkan seseorang seperti saat ini.
Soo hyun yang berada tepat di belakang Ye-ji segera menghampirinya.
"Ye-ji aa kenapa kau meningalkanku?" Tanya Soo Hyun
Ye-ji menatapnya sinis dan mempercepat langkahnya
"YAK KAU! KEMARIN KAU BERTANYA APAKAH AKU AKU MENYUKAIMU ATAU TIDAK! SEKARANG KAU MENGABAIKANKU, AISH!!! DASAr PENYIHIR SILAN" Teriak soo hyun.
Ye-ji dengen Cepat menutup wajahnya . dan berlari menjauh dari Soo Hyun
wanita itu sangat malu karna suara kencang Soo Hyun yang mengelegar dengan keras di seluruh penjuru Jalanan.
Saat ini, semua orang yang berada di sana menatap Mereka berdua.
"apa dia sudah gila?" guman Ye-ji yang semakin pempercepat langkahnya
Soo Hyun masuk ke dalam Restoran, dia melihat Ye-ji sedang duduk di kursi sambil menutup wajahnya dengan majalah.
pria itu mengambil majalah yang menutupi wajah Ye-ji.
"Kau siapa?" Ye-ji pura pura amnesia setelah kejadian tadi.
"Heum pacarnya Seo Ye-ji" Jawab Soo Hyun dengan nada bercanda.
Ye-ji memandang Soo hyun "Enyalah!" Suaranya terdengar mengusir.
Namun Cowok itu tidak Kunjung Pergi dari hadapannya.
Membuat wanita itu tidak tahan kalau berlama lama dekatnya rencananya bisa gagal.
Perempuan itu melangkahkan kakinya menjauh dari hadapan soo hyun.
🌼🌼🌼
di Ruangan Sehun
Kim mi sun menegur sehun yang sedari tadi sibuk dengan ponselnya
"Anyeong sehun,aku membuatkan
bekal untukmu" Kim Mi sun sambil memegang bahu sehunsehun merasa tergangu.
ia mengembalikan Bekal itu kepada mi sun.
wanita itu cemberut sesaat,lalu mengambil bekal dari tangan sehun
"Uwaa biar untuku saja bekalnya"Mark Lee yang baru saja Tiba di Ruangan Sehun merampas Bekal yang ada di tangan Kim Mi sun.
Wanita itu tidak keberatan karna Mark juga sahabatnya.
Sehun menoleh Ke arah mark dan mengambil bekalnya kembali "Dia memberikannya untuku"
"Yakk Kau ini tadi kau menolaknya, giliran aku mengambilnya kau___" Omongan Mark Terhenti Karna sehun menutup mulut cowok itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Lose
Random[on Going] Jika lari dari kehidupan adalah pilihan yang terbaik aku bisa melakukannya, tapi aku tahu itu bukanlah pilihan terbaik, Tuhan aku hanya meminta hal sederhana "aku hanya ingin bahagia, dari orang-orang yang tulus menyayangiku" -Seo Ye-ji