Sesampainya di Rumah Ye-ji rumah berlantai 2 yang sederhana di sertai Rooftop di Atasnya, membuat soo Hyun tidak merasa menyesal meningalkan Rumah" gamsahabnida...Ibu pemilik Rumah" Ucapnya
"Aigoo , kau boleh memangilku Eomma"
Kim Soo Hyun terkekeh mendengar itu .
Mereka bertiga masuk kedalam Rumah di sambut oleh Haneul yang berlari antusias untuk melihat helmoni dan Imonya yang baru saja pulang.
"Kalian Sudah Pu___" katanya Terhenti melihat Seorang yang tampak Asing bersama helmoni dan imonya
"Aigoo cucuku" Wanita paruh baya itu langsung mengendongnya.
"Haneul-ya ini samchon barumu, yang akan tingal bersama kita" sambung Bu sun dok sambil meperkenalkan soo Hyun kepada cucunya
"annyeong! anak manis "Soo Hyun mencubit pipi anak kecil itu.
"Apa dia pacar imo?"Tanya Haneul dengan polosnya.
Ye-ji membelalakan matanya
"Bukan! Dia bukan pacarku"
Seo Ye-ji menyuruh Kim Soo Hyun duduk di Teras , cowok itu menerimanya dengan senang Hati walaupun keluarga ini terbilang sederhana akan tetapi ada sebuah kehangatan di dalam keluarga mereka.
tak lama kemudian bu sun dok sudah menyelesaikan masakannya.
"Ayo kalian semua makan, eomma sudah menyiapkan makanan untuk kalian" perintah ibu Ye-ji yang kini menjadi Ibu baru untuk Soo hyun.
Ye-ji berdiri serta Lee Haneul anak Dari Kaka Ye-ji.
"Ya Soo Hyun-aa apa kau hanya duduk saja disana"ibu Ye-ji
pria itu bangkit dan bergerak ke arag ruang makan.
Soo Hyun duduk di kursi meja makan .
Ibu Yeji sibuk menyendokan nasi Untuk nya
"makanlah" ucap wanita paruh baya itu sambil tersenyum
Soo Hyun menganguk dan memakan masakan Ibu sun dok . Dia terkejut dengan Rasa yang sangat Enak,
soo hyun memakannya dengan sangat Lahap . Ibu Yeji tersenyum melihat Soo Hyun makan dengan lahap dia menaruh lauk lagi di mangkuk Soo Hyun
Ye-ji menjitak belakang Kepala Soo Hyun " kau baru disini tapi dapat banyak perhatian! aish aku sangat iri padamu"
Soo Hyum mengusap usap kepalanya sambil Terkekeh sepanjang Hidupnya Dia hanya sekali di pelakukan seperti ini saat Ayahnya belum pergi meningalkannya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Lose
Acak[on Going] Jika lari dari kehidupan adalah pilihan yang terbaik aku bisa melakukannya, tapi aku tahu itu bukanlah pilihan terbaik, Tuhan aku hanya meminta hal sederhana "aku hanya ingin bahagia, dari orang-orang yang tulus menyayangiku" -Seo Ye-ji