Selesai membersihkan Tubuh Ye-ji, wanita itu Keluar dari kamarnya dan berjalan mendekat ke arah Soo Hyun Yang sedang memasak.
Cup!
Ye-ji Mengecup pipi soo hyun sekilas lalu melikarkan tangannya di pingang soo Hyun.
Sontak Soo Hyun terkejut saat Ye-ji mencium dan memeluknya dari belakang
"Apa kau masak untukku?" Tanya Ye-ji dengan Lembut.
"Ye-ji aa" Ucap Soo Hyun dengan Gemetar
"jangan menyuruhku melepasnya, aku ingin seperti ini sebentar saja soo Hyun aa"
"Tapi ... itu" Ye-ji menunjuk Dua orang yang sedang memperhatikan mereka sambil menahan Tawanya.seketika Ye-ji melepaskan pelukannya dan menjadi salah Tingkah.
"ah kalian sweet sekali" Goda Han Hyo Jo
"Apa kau akan terus mengangunya memasak Ye-ji ah" Timpal Lee Jong suk, melihat tingkah adiknya yang begitu mengelikan.
Ye-Ji merasa malu badannya terasa kaku dan lidahnya menjadi kelu. wajahnya kini berubah menjadi merah
Soo Hyun melihat wajah Ye-ji yang sudah berubah warna menjadi merah merona.
"Apa kau malu sayang?" soo Hyun ikut mengoda Ye-Ji
Lee Jong suk dan Han Hyo Jo tertawa bersama.
Ye-Ji menunduk untuk menutupi rasa malunya dan berjalan perlahan ke luar.
"Kau mau kemana?" Tanya Soo Hyun melihat Ye-Ji sedikit menjauh.
"mencari Angin" Sahut Ye-ji
🌼🌼🌼
Sehun berdiri di tempat yang biasa ia kunjungi bersama Ye-ji . ia sangat rindu sosok wanita itu , sampai sehun lupa jika sebenernya Ye-ji menjauh darinya karna Pengungkapan Rasa.
dia merindukan momen-momen yang tercipta ketika bersama Ye-ji. kenapa kini semuanya berubah begitu saja.
Sehun Berusaha Tersenyum, sedangkan matanya berkaca kaca. sehun harus mulai melupakan Ye-ji
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Lose
Random[on Going] Jika lari dari kehidupan adalah pilihan yang terbaik aku bisa melakukannya, tapi aku tahu itu bukanlah pilihan terbaik, Tuhan aku hanya meminta hal sederhana "aku hanya ingin bahagia, dari orang-orang yang tulus menyayangiku" -Seo Ye-ji