🦊 PERFECTIONIST

548 91 32
                                    

PERFECTIONIST
"I need you to be perfect"

GENRE : Teenfiction, school, romanceCAST : Kyle (you), YeonjunLENGTH : 2327 wordsINSPIRATION : Nothing (alias hanya author yang bucin Yeonjun)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

GENRE : Teenfiction, school, romance
CAST : Kyle (you), Yeonjun
LENGTH : 2327 words
INSPIRATION : Nothing (alias hanya author yang bucin Yeonjun)

🦊🦊🦊

Kenapa semua orang bucin Choi Yeonjun?

Apakah manusia memang dapat menjadi demikian sempurna?

Shin Kyle mendesah pasrah, memandang bagaimana Choi Yeonjun senior tingkat akhir di sekolahnya itu berjalan angkuh di sepanjang kantin leluasa memancarkan karisma. Bukan hal yang aneh lagi mendapati para gadis memekik bagai orang gila tiap dilewati olehnya, bahkan para anak lelaki tak jarang ikut memandang kagum. Karisma yang Yeonjun pancarkan begitu cerah, bagaikan siapa pun tak membutuhkan benda penerang lain lagi.

"Aku benar, kan? Bahkan matahari sudah kalah dengan senyum Kak Yeonjun!" Casey, atau teman sebangku Kyle itu sudah menggeliat di sisinya, tersenyum-senyum bak baru mendapat sekarung emas. Membuat Kyle bergidik miris.

"Dia memang tampan dan mengangumkan, tapi dia terlalu narsis. Bukankah lelaki seperti itu tidak bagus?" ketus Kyle, tidak terlalu peduli dengan kericuhan yang terjadi akibat keberadaan Yeonjun dan santai saja meneruskan menghabiskan roti coklat jumbo menu makan siangnya.

Sang lawan pun berdecak tidak habis pikir. "Ck, aku kasihan padamu, Kyle. Bagaimana bisa seleramu jadi seburuk ini?" Casey menggeleng, kemudian melanjutkan memandangi pangerannya di sana.

"Siapa yang lebih menyedihkan di sini sebenarnya? Kuberitahu ya, lebih baik menyerah saja dengan lelaki perfectionist yang tahunya cuma kesempurnaan dirinya sendiri seperti dia."

"Itu sebabnya dia tampak sangat sempurna, kan? Dia menyadari kelebihannya, dan itu tidak buruk."

"Intinya, kalian semua bucin padanya, dan itu membutakan kalian," sahut Kyle lagi, agak malas dan ingin cepat-cepat pergi dari kantin yang riuh hanya karena meributkan sosok Choi Yeonjun.

Sedangkan yang menjadi pusat perhatian sendiri, lelaki itu sudah menemukan kursi terbaik dengan sudut sempurna dekat dengan jendela besar terbuka sehingga udara dapat masuk, memesan makanan hijau bergizi tinggi serta minuman rendah serat. Tak lupa, Yeonjun mengecek layar ponselnya, membuka fitur kamera untuk melihat pantulan dirinya pada layar, mengatur tatanan poninya sebentar, berpose singkat untuk satu kali jepret, kemudian meng-upload gesit ke akun sosial media no caption-yang membuat seisi kantin kembali gaduh dengan notifikasi postingan Yeonjun pada ponsel semuanya. Tampak Yeonjun tersenyum puas melihat reaksi para gadis di sana, memandang sombong hasil selca-nya pada ponsel sendiri, lelaki terlihat seperti menggumamkan "perfect" dengan gerak bibirnya.

Lagi-lagi Kyle mendengus tidak suka. "Kenapa lelaki narsis seperti dia bisa banyak yang suka, sih?!"

"AAAAAA!!! KAK YEONJUN MEMPOSTING SELCA!" seru Casey kesetanan.

COTTON CANDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang