GENRE : School, fluffy
CAST : Kyle, Beomgyu, Yeonjun
LENGTH : 1500 words
INSPIRATION : Yeonjun photo of Japan Album "Still Dreaming", suara deep Yeonjun di Intro: Dreaming of album track🦊🦊🦊
Aku melihatnya lagi!
Ini untuk yang ketiga kalinya.
Lelaki itu-yang selalu mengantar dan menjemput Beomgyu temanku ke sekolah akhir-akhir ini.
Aku melihatnya lagi, dan terus tenggelam dalam lamunan berlapis halusinasi tiap memandanginya.
"Kyle!" seru Beomgyu memanggilku usai dia berpamitan dengan orang yang mengantarnya tadi. Mataku terus tertuju lurus padanya. Beomgyu mungkin akan agak salah paham, soalnya mataku bukan melihat padanya melainkan ke belakangnya. "Yak! Lihat apa, sih?" ketusnya saat baru menyadari arah netraku terfokus.
"Minggir, Bam! Kau menghalangi pemandangan indahku!" marahku, menyingkirkan eksistensi Beomgyu dari depanku.
Beomgyu langsung berbalik ke belakangnya, tertuju pada mobil yang tadi dia naiki sudah melaju menjauh. "Aish! Sudah, ah! Ayo, masuk kelas!" katanya datar, lalu seenaknya menarik tanganku mengikutinya masuk ke gedung sekolah.
"Eh?! Tunggu dulu, Bam! Yak!"
***
Aku bangun dengan semangat pagi ini, pasalnya hari ini adalah libur akhir pekan dan biasanya aku suka sekali menghabiskan waktu luangku di sabtu yang berbahagia ini dengan pergi ke toko buku.
Mengunjunginya seminggu sekali sangatlah menyenangkan. Beberapa buku novel best-seller pasti sudah berganti dan mataku bagaikan disegarkan tiap kali menemukan novel-novel baru di rak. Aku menyukai semuanya. Romansa, fantasi, misteri sampai horor. Aku membaca semua, khususnya untuk tokoh-tokoh utama remaja.
Sedang asyik-asyiknya memandangi buku-buku baru di rak, tiba-tiba saja aku harus dibuat sesak napas dengan kehadiran seseorang.
Dia. Orang yang selama tiga hari ini mengantar dan menjemput Beomgyu ke sekolah.
Melihat dari cara Beomgyu berpamitan dan cara lelaki itu merangkul serta mengusak kepala Beomgyu, aku berani mengambil kesimpulan bahwa orang itu pastilah kakaknya Beomgyu.
Hanya saja aku masih terlalu takut untuk menanyakan dan memastikan langsung. Takut kalau nanti keceplosan bahwa aku menyukai kakaknya itu, bisa-bisa nanti aku diadukan atau informasi tersebut disebarkannya ke seantero sekolah. Beomgyu itu 'kan tidak bisa dipercaya dan bermulut ember. Bisa mati aku!
Tiba-tiba saja manik kami bertemu, sejurus kemudian lelaki itu melangkah mendekat padaku. Aku langsung menegang di tempat, membuang muka. Mau lari pun rasanya berat sekali!
KAMU SEDANG MEMBACA
COTTON CANDY
Fanfic「 𝐊𝐔𝐌𝐏𝐔𝐋𝐀𝐍 𝐂𝐄𝐑𝐏𝐄𝐍/𝐎𝐍𝐄 𝐒𝐇𝐎𝐎𝐓 𝐓𝐗𝐓 𝐘𝐄𝐎𝐍𝐉𝐔𝐍 」 𝙱𝚊𝚐𝚒 𝚜𝚎𝚜𝚎𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐, 𝚈𝚎𝚘𝚗𝚓𝚞𝚗 𝚒𝚝𝚞 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚛𝚝𝚒 𝚜𝚎𝚐𝚊𝚕𝚊𝚗𝚢𝚊. ©ParkCath, 2020 🚫𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐩𝐥𝐚𝐠𝐢𝐚𝐫𝐢𝐳𝐞 𝐚𝐧𝐲 𝐨𝐟 𝐭𝐡𝐢𝐬 𝐰𝐨𝐫𝐤𝐬!