Tiga puluh

11.6K 353 36
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yg blg markie gua jelek matanya picek apa gmn 😡🖕—————-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yg blg markie gua jelek matanya picek apa gmn 😡🖕
—————-

Sudah seharian penuh reza di rumah bersamaku, sama sepeeti biasanya, aku tidak di perbolehkan bermain alat alat elektronik dan pekerjaanku hanyalah memasak dan membaca buku, barusan tadi reza mendapatkan kabar dari para bawahannya bahwa cela berhasil melarikan diri dari kantor polisi bersama andini, reza semalam menceritakan padaku apa yang terjadi dan aku sontak kaget, pagi tadi kami menghadiri pemakaman kariyawan yang sempat meninggal akibat insiden tidak mengenakan waktu itu, pemakaman terasa sunyi dan pilu serta banyak para polisi dan orang berbaju hitam yang banyak mengawasi

Reza juga berjanji akan menghidupi keluarga korban, tiap bulannya reza akan mengirimkan bantuan berupa uang tunai untuk meringankan keluarga mereka tidak hanya itu reza juga memberikan sebuah rumah untuk keluarga tsb tinggali

Duduk sendirian di dapur dengan perasaan khawatir sangatlah tidak mengenakan, reza sudah lama pergi walaupun dia di ikuti oleh banyak pasukannya yangbterlatih namun tentu saja sebagai seorang istri aku masih tidak tenang

Untuk menenangkan pikiranku aku memutuskan untuk pergi ke kamar dan mandi, ketika masuk kekamar aku segera mengunci pintu, aku mencari beberapa peralatan mandi ku di kamar namun sepertinya kurasa seseorang telah menyelinap ke kamar kami, banyak barang barang telah berpindah tempat, jendela terbuka...

Aku berusaha tenang dengan berjalan mundur agar tidak terlihat panik aku berpura pura ingin mencari peralatan mandi di luar kamar, namun

Sret

Seseorang dari dalam lemari menutup mulutku dan membiusnya membuatku tak sadarkan diri

Reza's pov

Kami sudah menemukan markas baru para kelompok itu, para pasukanku sudah memeriksa dan mengintai gedung itu, kami juga memsang beberapa perangkap namun kulihat dari belakang terdapat mobil hitam menuju gedung tersebut

reza the fak boiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang