Dua enam

14K 365 19
                                    


" jangan bengong mulu cepetan masuk " reza memperhatikan eka yang cengo melihat villanya

Eka langsung gugup dan gelagapan masuk

Sama sekali tidak berubah, batin eka

Eka melihat sekitar dan menuju ke kamar bawah

" eh mau kemana? " tanya reza cepat

" mau tidur udah cape " eka balik badan melihat reza yang menaiki tangga

" gaada kamar lagi, cuma satu kamar aja di atas, terpaksa kita harus satu kamar " Kata reza

Padahal eka tau bahwa villanya ini terdapat 4 kamar, dua di bawah, dua di atas

Eka tak ingin membantah dan ikut menyusul reza

Reza membuka pintu kamar dan masuk di susul eka

" pak saya tidur di sofa aja gapapa " eka berjalan kearah sofa

" no no, itu sofa bekas di kencingin anjing teman saya dan belum saya bersihkan, emang kamu mau tidur disitu? " eka cengo mendengar perkataan reza

" lah jadii? "

" terpaksa kita harus tidur disini berdua " reza duduk di atas kasur

Sebenarnya mau skidipapap pun gapapa apalagi tidur bareng karena mereka juga udah sah dan masalahnya ini si reza gatau kalau mereka udah sah, batin eka

Sekarang mereka berbaring di atas kasur dengan jarak yang jauh dan saling berpaling seperti pengantin sedang bermusuhan

Sudah 20 menit eka memaksakan matanya untuk tidur sembari memejamkan mata namun

Srek srek

Eka merasakan kasur bergerak

Deg

Eka merasakan dan mengintip sedikit dari matanya

Reza menciumi perutnya, apa lagi baju yang di pakainya sekarang crop

Eka masih berusaha memejamkan mata

Tuk

Eka merasakan reza membuka satu kamcing bajunya dan mengangkat cardigan cropnya keatashingga menampakkan branya

Eka sedikit kaget namun dia melihat tangan reza membuka resleting celana eka, reza melorotkan sedikit celana jeans eka hingga menampakkan pinggulnya

Eka menahan kaget dan malunya hingga ia melihat reza mulai mengocok miliknya sendiri sambil menatap ke langit dengan mata terpejam, sesekali reza melirik kearah eka lebih tepatnya tubuh eka

Dasar penjahat pengecut, mana yang katanya tubuhnya tidak menarik, batin eka

Eka membuka matanya dan bergerak duduk sambil membenarkan celananya sedangksn reza masih beluh sadar sambil memejamkan mata mengocok miliknya

Eka sedikit gelisah melihat gairah dan milik reza yang begitu besar

"Ekhem"

Reza langsung membuka matanya melihat eka yang telah duduk rapi di sebelahnya, reza langsung memasukan kembali miliknya

" kau ini pengecut atau bagimana, atau munafik? Dimana katanya tubuhku ini tidak menarik? " eka langsung men skakmat reza

" tubuhmu itu memang tidak menarik " santai reza sambil memalingkan wajah

Eka makin panas di buatnya, eka membuka cardigan cropnya dan melepasnya menampilkan payudara dengan branya yang sudhs tak terhalangan cardigan

Reza kaget atas kebranian sekretarisnya ini

reza the fak boiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang