Dua empat

14.5K 338 10
                                    


eka duduk diam di mobil dengan perasaan campur aduk

Reza yang melihat tingkah sekretarisnya ini hanya nyengir saja

Bisa bisanya seorang reza meminta padahal biasanya dia yang di minta

Eka masih menatap jalanan dengan pikiran yang kacau

" ngelamun mulu, saya remes lagi nih biar ga ngelamun lagi " ucap reza membuat pipi eka semakin merah padam

Eka masih nunduk

" hey bercandaa, tuh aparterment mu " reza memberhentikan mobilnya di depan gedung aparterment

" e-eh em iya " eka gelagapan dan langsung kerluar mobil

Reza hendak menginjak gas

Ceklek

" em maaf pak, terimakasih " eka kembali menbuka pintu dan memunculkan kepalanya saja lalu menutupnya kembali

Reza terkekeh lalu pergi

Sangat aneh sekali dia merasa sangat senang setelah berhasil menyentuh wanita bersuami itu, padahal biasanya dia bisa saja tinggal memilih sesukahati para wanita di club seperti biasanya, namun sekarang dia hanya penasaran dengan wanita di kantornya itu

Reza pergi ke hotel dimana tempat langganannya untuk menginap, dia selalu menginap di hotel karena dia malas untuk jauh jauh pulang ke rumah utamanya
Yang jauh dari kantor, dia membangun sebuah hotel berlantai 20 berbintang 5 di dekat kantornya

Suasana sedang sepi karena sekarang tengah malam, para pelanggan telah tidur dan hanya resepsionisyanh tengah berjaga

Ketika reza masuk para resepsionis membungkuk dan memberikan salam

Reza langusng di hampiri satu wanita cantik

" apa malam ini mau saya temani pak? " tanya wanita berpakaian seragam hotel namun terlihat terbuka

" tidak untuk malam ini andini, beristirahat saja kamu malam ini " jawab reza pada wanita yangndi sebut andini

Andini terlihat murung
" baik pak "

Reza pergi menuju lift vip menuju kamar khususnys paling atas

Setelah sampai dia merebahkan tubuhnya di kasur kamar sambil memejamkan mata, sudah lama dia tidak merasa sesepi ini di kamar ini, biasanya ada andini yang menemaninya, andini adalah seorang wanita yang ia temui di club

Flash back on

Reza melihat seorang wanita yang cantik dna lincah bernari di tiang club

" siapa nama gadis itu bro? " tanya reza pada rekan kerjanya alex

" dia si cantik andini " alex mengikuti arah pandang reza

" ini giliranku " reza berjalan menghampiri andini yang asik bernari sensual

Reza menopang tangannya pada tiang itu lalu menatap andini, andini tersenyum lalu reza merangkul tangannya pada pinggang andini

Disitu reza membawa andini kekamar club dan mulai bermain, sehabis bermain reza menawarkan andini untuk berkerja di hotelnya guna untuk memuaskam nafsunya, dan di janjikan gaji besar

Siapa si yg tidak mau, di gajih besar untuk bermesraan dengan seorang lelaki tampan yang kaya raya

Flash back off

Pikiran reza langsung beralih pada gambaran hayalan tubuh sekretarisnya, dia sangat suka postur tubuh dan ukuran payudara wanita itu, ia seketika merasakan adiknya mengeras dan langsung mmebuka resletingnya, dia mulai membelai miliknya sendiri membayangkan sekretarisnya berada di atasnya

reza the fak boiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang