part 24 - Meet Again

294 40 9
                                    

Eacha hanya bisa bersabar dan mulai mengikuti kedua archeangel itu yang menunjukkan jalan menuju hutan terlarang. Dia tau jika makhluk immortal akan tinggal di hutan terlarang, hutan yang menyimpan lebih banyak rahasia yang tak bisa di ungkapkan satu satu tapi kali ini dia akan mengungkapkan salah satu rahasia di hutan terlarang. Rahasia yang mungkin akan membuat semua orang terkejut dan mungkin juga mereka tidak akan percaya akan ucapannya.

Minhyun tengah berbincang dengan burung itu mengabaikan aron yang mulai memasuki hutan terlarang. Eacha yang melihat hal itu mulai mengikuti aron. Cukup lama michael berbincang sampai sebuah ledakan membuatnya terkejut. Raut wajah minhyun sangat terkejut saat melihat aron dan eacha yang terluka di bagian sayap mereka. Dia langsung membantu aron dan eacha untuk bersandar di pohon menatap tak percaya sayap putih mereka yang mulai berwarna merah darah.

"Kalian tak apa" tanya minhyun dengan raut wajah khawatir

"Kejar dia minhyun, kami tak apa" ucapan aron menunjuk arah bayangan hitam membuat minhyun menoleh

Manik minhyun melihat bayangan hitam yang melesat dengan cepat menjauh. Dia tak bisa meninggalkan kedua orang ini tapi dia tak mungkin membiarkan pelakunya kabur begitu saja. Dengan cepat minhyun langsung mengejar dengan bantuan burung kecil. Bayangan hitam itu mulai terlihat jelas dengan cepat minhyun langsung mengeluarkan tongkat miliknya dan menebak ke bayangan hitam itu. Suara terjatuh membuat minhyun langsung menghampirinya. Terlihat jelas seseorang dengan pakaian putih dengan celana hitam yang memegang bahunya karena terluka.

Tak lama kemudian aron dan eacha datang dengan luka di sayap mereka yang mulai sembuh walau tidak sempurna. Eacha langsung menghampiri bayangan hitam tadi dan melihat jelas raut wajah kesakitan dari dia. Tapi bukan itu yang membuatnya terkejut, tapi wajah yang sama seperti salah satu guardian terdahulu yang membuat dia terkejut. Eacha menangis memeluk pria itu sampai dia merasakan dorongan keras dari pria itu.

"Jake" panggilan eacha membuat pria itu menatapnya terkejut

"Kau benar jake bukan, jake ini aku eacha kau ingat aku bukan jake" eacha terus berbicara dengan kedua tangannya yang menahan jake untuk tidak pergi

"Kenapa kau ada disini, apa yang terjadi jake kenapa kau bisa disini, dimana yang lain apa mereka baik baik saja" lagi dan lagi erdilna berbicara tak jelas

Tapi pria yang dipanggil jake itu hanya diam tanpa bergerak sama sekali. Dia hanya menatap bingung akan kelakuan eacha yang seakan akan mengenal dia lebih jauh. Padahal jelas sekali jake tidak mengenal wanita itu. Rasanya tak nyaman saat seseorang yang tidak dia kenal malah menahannya begini membuat jake langsung mendorong wanita itu lagi dengan kasar. Dia langsung mundur dan berjaga jaga supaya wanita itu tidak mendekati dirinya.

"Namaku memang jake tapi aku tak kenal denganmu" ucapan jake membuat eacha menatapnya tak percaya

Seharusnya ingatan mereka masih ada tapi bagaimana bisa dan kenapa aroma yang keluar dari tubuh jake bukan aroma tubuhnya yang dulu melainkan aroma mawar yang terbakar habis. Aroma yang benar benar memiliki arti yang sangat buruk. Apalagi dia bisa merasakan energi jake yang berbeda dari dulu, energi yang mengatakan bahwa dia adalah makhluk immortal yang sangat berbeda dari manusia atau kaum lainnya. Jake langsung melesat pergi tapi eacha tidak membiarkan itu dia menarik jake sampai tersungkur dan mulai menyembuhkan luka di bahu jake.

Mereka tau bahwa renkarnasi guardian terdahulu menjadi tugas eacha dan sekarang dia harus berikan fakta bahwa tugasnya gagal. Minhyun lebih memilih membantu aron untuk menyembuhkan lukanya ketimbang harus masuk dalam drama yang benar benar tidak dia tau apa pun. Eacha menangis menatap manik jake yang terlihat pasrah saat luka di bahunya disembuhkan. Tapi entah kenapa perasaan jake seakan kenal dengan wanita itu tapi dimana dia tak ingat.

"Jake ikutlah denganku, aku janji tak akan membuat kalian kembali merasakan takdir buruk" eacha memohon dengan wajah sedu

"Aku tak mau" ucapan jake tentu membuat eacha merasakan sakit

"Lagi pula ini tempatku, dan aku juga tak kenal denganmu sebaiknya kau pergi dari sini sebelum ada yang datang" lanjut jake tengah membersihkan debu di pakaiannya

Hari sudah semakin malam tapi eacha memilih mengabaikannya dan terus menahan jake untuk berada di dekatnya. Bahkan jake sendiri tak mengerti kenapa wanita itu keras kepala sekali. Jake juga tak punya banyak waktu karena makhluk immortal akan menghilang disaat fajar datang dan dia tak mungkin terus bersama dengan wanita itu. Tapi entah kenapa jake tidak ingin meninggalkan wanita itu sendiri. Entah kenapa perasaannya terasa sakit, dia tak tau apa yang terjadi dengannya tapi dia juga harus pergi sebelum fajar sebelum dia menjadi debu tak tersisa.

Suara para archeangel terdengar memanggil eachabmembuat jake langsung melesat pergi untuk mencari perlindungan dari sinar matahari. Air mata eacha kembali jatuh membasahi pipi dan juga gaun putihnya. Dia tak menyangka bahwa tugasnya akan gagal bahkan ini terlihat sangat buruk karena para guardian terdahulu tak mengingat apa pun. Padahal dia yakin sekali jadwal jiwa mereka benar benar tepat dan seharusnya tahun ini mereka berumur sekitar 18 tahun.

"Kau tak apa" tanya minhyun membuat erdilna mengangguk

"Bagaimana dengan pria tadi, dia guardian terdahulu bukan" tanya aron menatap eacha yang hanya bisa terdiam membeku

Aron langsung mendapatkan pukulan pelan dari minhyun yang terlihat tak enak pada eacha yang merasakan kesedihan. Mereka keluar dari hutan terlarang dengan bantuan burung kecil yang memang selalu bersama minhyun sejak tadi. Mereka terbang menembus awan tapi eacha masih sama dengan wajah sedu membuat kedua archeangel itu tak tau harus berbuat apa. Tapi eacha berhenti dan mulai menatap kedua archeangel itu dengan wajah serius. Kedua archeangel itu hanya bisa menaikkan alis bingung menatap eacha yang mulai mengatakan hal yang membuat mereka wajar.

"Jika memang hanya tujuh guardian yang kalian lihat ada di hutan terlarang, dimana kelima guardian yang lain" pertanyaan eacha yang tiba tiba itu membuat minhyun hanya bisa mengangguk mengerti jika memang eacha mulai penasaran dengan hal itu

"Tapi kau harus janji mengatakan bagaimana guardian terdahulu bisa berenkarnasi dan bagaimana perang itu berlangsung secara rinci dan lengkap" ucap minhyun menunjukkan senyuman miringnya

"Tentu akan aku katakan apapun yang kalian inginkan asalkan kalian juga harus membantu guardian sekarang untuk membunuh seungcheol" sahut eacha ikut tersenyum miring menatap kedua archeangel itu

"Tentu karena itu memang tujuan kami" jawab minhyun dengan semangat

TBC

Hai..aku kembali nih, oh..iya sebenarnya beberapa hari lalu aku sudah kasih pengumuman jika bulan depan bakal rilis cerita soal bts dan txt lagi. Tapi kali ini cerita itu hanya ada di app ini, jadi kalian tenang saja karena cerita itu bakal sampai end gak kayak ini. Kalau gitu kalian tunggu saja ya

Ini covernya bagus gak, untuk castnya nanti bakal aku rilis tanggal 30

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini covernya bagus gak, untuk castnya nanti bakal aku rilis tanggal 30. Dan ceritanya bakal rilis tanggal 1, sampai jumpa lagi...

12 Stars for The Moon (Diberhentikan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang