Jodoh (Michaeng)

8. Salah Paham (Spesial 2yeon)

Pagi yang cerah~~

"Yuhhuuu!!! Selamat pagi wahai mahluk semua,,,,,," teriak dahyun tatkala memasuki kelas yg hanya berisikan 2 sahabat karib nya. Masih terlalu pagi jadi wajar saja masih sepi.

"Yakk! Bisa kondisikan suara jelek mu itu tahu !?" bentak jongyeon yg risih dengan teriakan dahyun.

Chaeyoung hanya melirik Dahyun sebentar menggelengkan kepala lalu melanjutkan catatannya dan mengabaikan dua sahabatnya yg sebentar lagi akan cekcok.

"Chae, kau sudah sembuh? "

"Sudah dub,," sahut nya sekaligus dengan anggukan kepala tanpa melihat lawan bicara

"Syukurlah,, jeong kau sudah sembuh?"

"Yakk! Masih waras!? Mau ku antar ke rumah sakit? Aku khawatir kau sakit jiwa dub" sambil menatap tajam dahyun.

"Hehehe mian,, aku hanya khawatir hati mu itu masih sakit jeongie"cengir dahyun

"Hati? Memang nya kau sakit hati pada siapa? Atau organ hati mu itu memang sakit Jeong?" kini chaeyoung jadi penasaran.

"Aish jangan hiraukan mahluk putih ini chaeng aku baik² saja,, lanjutkan saja catatan mu itu."

"Ahhh kau ini sok kuat Jeong, sudah biarkan aku saja yg cerita.. Jadi begini chaeng........."

Flashback on

Ruangan aula...

"Nay mau pulang bersama nanti?..." ajak Jeongyeon

"Uhh? Hmmm baiklah, aku mau jeong" sambil tersenyum

Jeongyeon pun tersenyum mendengar jawaban gadis itu.

"ahh waktu ku habis, nanti kita bertemu di gerbang ne?, aku pergi dulu kelas ku akan mulai..." sambil menatap arjoli di tangan.

Nayeon nampak sedikit kecewa, karena jarang² jeongyeon mengajak nya bicara berdua begini.

"Baiklah aku akan menunggu mu di gerbang nanti"

"Ne, jangan tinggalkan aku ya.."

"Iya jeongie" jawab nayeon sambil tersenyum menampilkan gigi kelinci nya.

"Cute,," gumam jeongyeon hampir seperti berbisik.

"Apa? Kau mengatakan sesuatu jeongie?"

"Ah a.. Anni,, a.. Ak aku harus pergi,, ne pergi,, sudah jam nya bye, hmmm sampai jumpa nanti bunny" pamit jeongyeon tersenyum sambil mengacak rambut nayeon lalu beranjak pergi.

Nayeon? Jangan di tanya lagi,, dia mematung dengan jantung yg berdetak tidak karuan, sambil mencerna sesuatu yg telah terjadi.

"Apakah itu panggilan khusus dari mu? Bunny.. Arhh Sangat lucu,, ahh~ aku tau aku ini sangat menggemaskan hihihi" sambil memperbaiki rambut nya karena olah jeongyeon barusan.

Sementara itu di balik lemari..

"Sayang, sadarkan dia sebelum melayang layang,," suruh dahyun pada sana

"Ne, kau juga pergi sana kelas mu akan mulai dubu..."

"Cium dulu" sambil manyun² minta ciuman dari sana.