Chaeyoung melaju kencang mengendarai mobil nya menuju gedung yg menjadi tempat penyekapan somi.Ia sesekali memeriksa ponsel nya sambil menyetir, melihat jam karena waktu yg di berikan pria tersebut tidak banyak.
Flashback...
"Son chaeyoung"
Ketiga nya kaget saat mendengar suara pria yg menyebut nama nya Dalam panggilan itu.
"Siapa kamu!?" jawab chaeyoung
Org tersebut hanya tertawa.
"Ku ulangi, SIAPA KAMU!" sarkas chaeyoung
"Aku? ... Aku malaikat maut mu son chaeyoung,, oh ya,,, apa kau merindukan somi???hahahhha...."
Chaeyoung mulai geram.
"Lepaskan somi! Dia tidak bersalah! "
"No, no,,, tidak sebelum kamu menyerahkan nyawa mu sebagai ganti nya.. Hahahaha..."
Chaeyoung memejamkan mata nya menahan emosi.
"Dimana somi! Katakan! Kalian dimana!?"
"Ouuu,, sabar sayang,, aku belum memulai permainan kita,,,"
"Aku tidak ada waktu meladeni kegilaan mu iblis!! Cepat katakan somi dimana!? "
Org tersebut tertawa mendengar chaeyoung yg kesal.
"Datang lah ke lokasi yg akan ku kirim kan sebentar lagi, dan dengan syarat, kau hanya sendiri,, ingat SENDIRI!. Jika kau berani membawa bala bantuan seperti polisi atau teman² mu, maka yg akan kau temukan disini hanya lah mayat somi Mengerti!!?"
"Baiklah,! Tapi sebelum ku datang, jangan kau sentuh somi lagi! Jika kau masih melukai nya, aku tidak akan datang menyerahkan diri, tapi menangkap mu dan menjebloskan mu ke penjara!!"
"Hahahaha,, kau kira semudah itu menangkap ku anak kecil? Hey! Sadar lah kau jauh lemah dari ku! Harus nya kau siapkan dirimu menghadapi ku nanti!." terdengar tawa meremehkan dari pria tersebut.
"Sudahlah, sekarang cepat datang kesini sebelum jam,, ah sekarang jam 13.00, jadi aku akan berbaik hati memberi mu waktu sampaj jam 14.30. Jika lewat dari itu kau belum muncul juga, somi akan ku habisi! Sampai jumpa son chaeyoung!"
Pip!
Ting!
Setelah itu sebuah pesan pun masuk.Chaeyoung menatap naar ponsel nya lalu memandang kedua sahabat nya yg tengah memandang nya.
"Aku akan tetap menelpon polisi." dahyun mulai membuka ponsel nya namun segera chaeyoung tahan.
"Aniya! Jangan sekarang."
"Lalu kapan? Tunggu kau mati di tangan org itu? Chaeng sadar lah, nyawa mu sekarang taruhan nya! Jangan main² kau juga harus memikirkan mina!"
Chaeyoung mencerna perkataan jeongnyeon yg semua nya benar. Ia tak boleh main² karena ini antara hidup dan mati nya.
"Dengar, Aku punya sebuah rencana...."
Flashback off
Chaeyoung melihat ponsel nya memastikan jam.
"30 menit lagi,, ayolahh.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh (Michaeng)
RomanceMenceritakan perjalanan cinta Dua gadis yaitu myoui mina dan son chaeyoung, mereka bersahabat dari kecil, namun karena salah satu nya berpenampilan seperti pria, gadis kecil yg lain nya yaitu mina menganggap chaeyoung adalah anak laki² dan dia mulai...