Dengan persiapan dan strategi matang, Kim bum bisa menghalangi musuh untuk masuk ke kediaman Tiger karena keamanan sangat amat ketat. Sudah 7 bulan kehamilan So eun dan selama itu juga tak ada masalah, hanya saja wanita cantik itu tak bisa keluar Mansion setelah keputusan Kim bum untuk melarangnya keluar dari area kediaman mereka. Itu adalah perintah yang tak bisa ditawar. 5 bulan belakangan ini, Kim bum sering menginap di basecamp untuk memukul mundur Ryuzen dan beberapa mitranya dari mafia Korea hingga mafia dadakan dari Jepang. Tidak menutup kemungkinan perang hebat akan terjadi, lebih hebat dari Swan saat melawan Ryuzen dulu. Hal ini sudah masuk ke strategi Sang joong yang geram karena ketentraman rumah tangga sang putra di ganggu oleh John Woo. So eun juga beberapa kali melaporkan kiriman email tak senonoh dari id samaran John yang berhasil dilacak Eun woo. Semua email berisi konten dewasa dengan kata-kata yang vulgar dan menjijikkan. So eun selalu mengirimkannya ke Kim bum dan diteruskan ke Kim sang joong sebagai bahan menggertaknya nanti.
Malam ini, Kim so eun, Sang joong, Eun woo, Yoon ah dan Dong seok bertemu membahas masalah ini sekalian makan malam bersama. Tanpa Kim bum rasanya begitu hambar, tapi sebagai istri pemimpin mafia tentu harus terbiasa. 5 bulan ini ia hanya bertemu dengan suaminya hanya 2 kali saja. Selain masalah John Woo, Kim bum harus bolak balik keluar negeri untuk misi dan bisnis. Hari ini saja Kim bum berada di Praha untuk bertemu dengan rekan bisnis barunya.
"Bagaimana keadaan keponakanku, Nunna?," Eun woo.
"Baik. Semuanya bagus."
"Kau sudah tahu jenis kelaminnya?," Sang joong.
"Laki-laki, ayah."
"Bagus sekali," Sang joong mengangguk.
"Itu berarti jika bayi mereka perempuan itu tidak bagus, ayah?," Eun woo.
"Laki-laki ataupun perempuan sama saja, tapi aku menginginkan mereka mempunyai anak laki-laki dahulu. Selain pewaris Tiger, anak pertama laki-laki sangat penting untuk bisa melindungi adiknya nanti," ucap Sang joong tegas.
"Sayang, apakah benar John mengincar So eun sedari dulu?," Yoon ah pada suaminya.
"Ne. Kau bisa bertanya detail pada So eun."
"Swan adalah yakuza putih yang memiliki keturunan anak perempuan paling sedikit di Jepang, eomma. Kami memiliki beberapa hak eksklusif di dalam negeri maupun luar negeri. Bahkan kami bisa melobi badan dunia untuk beberapa urusan. Dulu John ingin membunuhku dan eomma untuk mengambil bangunan Senji, tapi niatnya berubah saat dia bertemu langsung denganku 4 tahun yang lalu," So eun.
"Aku yakin karena dia terpesona denganmu, nunna," Eun woo.
"Aku tidak tahu soal itu."
"Jadi dia membuat semua kekacauan ini hanya demi mendapatkanmu?," Yoon ah.
"Jeongmal josonghamnida, eomma, appa. Karena aku, Tiger masuk dalam masalah ini bahkan lebih sibuk dari biasanya," So eun benar-benar merasa tak enak hati.
"Kim so eun, dunia kita dunia yang keras. Kim bum memintaku untuk mendapatkanmu karena dia bersungguh-sungguh. Apa kau ingin kami semua hanya diam dan melihat kalian berdua yang kesusahan? Kau sudah menjadi bagian dari keluarga kami, itu berarti kau juga anakku," Sang joong.
So eun menatap sang ayah mertua dengan perasaan tak terduga.
"Apa hyung menghubungi nunna hari ini?," Eun woo.
"Dia hanya video call tadi pagi."
"Aku mencoba menelponnya tidak bisa. Aku bertanya ke Pak Choi, katanya mereka bertolak ke Jepang malam ini," Eun woo.
"Bukankah harusnya mereka besok ke Taiwan?," Yoon ah.
"Aku juga tidak tahu. Aku juga mendapat kode dari Ye eun kalau ada orang mencurigakan mendekat ke kediaman Swan," Eun woo membuat semua orang heran dan khawatir.
