Main cast:
- Kim Sang Bum
- Kim So Eun
Other cast:
- Kim Sung Ha (Ayah Kim So Eun)
- Yoko Moriguchi (Ibu Kim So Eun)
- Kim Sang Joong (Ayah Kim bum)
- Kim Eun Woo (Adik Kim Bum)
- Kim Ye Eun (Sepupu Kim So Eun)
- Yasuko Tomita (Ibu Kim Ye Eun)
- Kim Yoon Ah (Ibu Kim bum)
- Kim Dong Seok ( Ayah Ye Eun/Paman So eun/Adik Kim Sung Ha)
@@@
Kim bum tak ingin membuat So eun terbangun, ia hanya mencium tangannya lalu pergi mandi. Akhir-akhir ini dirinya merasa 90% tenaganya digunakan untuk bekerja, bekerja dan bekerja. Ia juga sering kekesalannya terbawa hingga pulang ke apartemen dan berimbas kepada istrinya. So eun tahu karakter Kim bum yang keras, makanya ia tak pernah berani menegur Kim bum saat badmoodnya datang. Mungkin waktu itu So eun sudah tak kuat lagi dengan perlakuannya. Tampaknya Kim bum harus belajar untuk menahan egonya yang suka meledak tak tahu waktu.
"Jika kau tak lagi mempercayainya, kembalikan dia padaku!"
Kata-kata itu terngiang di telinga Kim bum. Ia merasa frustasi dengan perkataan mengenai kepercayaan. Ia cukup trauma dengan orang-orang yang pernah mengkhianatinya karena ia terlalu percaya. Apakah percaya pada Kim so eun adalah pilihan tepat? Mengingat Kim so eun dari keluarga yakuza setengah Jepang yang kuat, tentu bisa menjadi ancaman bagi Tiger yang beraliran hitam. Setelah cukup lama berkutat dengan pikiran yang hampir melebar kemana-mana, akhirnya Kim bum selesai dan berganti baju. Ia melihat So eun duduk di ranjang seperti hendak turun mengambil sesuatu. Sepertinya kehadiran Kim bum tak disadari oleh So eun yang masih lemas itu.
"Grace....."
So eun menoleh dan terkejut.
"Kim bum? Apa yang kau lakukan disini?"
Kim bum mendekat dan duduk berhadapan dengannya.
"Aku benar-benar minta maaf. Aku bersalah."
So eun terdiam dan teringat akan kekecewaannya yang mendalam. Wanita itu tak menyangka jika Kim bum ada di depannya sekarang padahal kekesalannya masih belum sembuh sepenuhnya.
"Aku menyesalinya. Seharusnya aku tidak terlalu kasar padamu," Kim bum memohon.
"Kau sudah menuduhku 2 kali. Apa kau securiga itu padaku, Bum-ah?," So eun tiba-tiba berlinang air mata.
"Jeongmal mianhae," Kim bum menunduk mencium tangan istrinya yang tiba-tiba menangis.
"Selain Papa, kau adalah pria yang bisa aku percaya. Meski kau pernah membuatku celaka dan hampir mati tapi aku mencintaimu, Kim bum. Maaf jika setengah Jepangku menjadi masalah dan membuatmu terus curiga, " ucap So eun dengan nada yang amat pelan.
Kim bum langsung memeluk So eun yang lemah itu.
"Aku bersalah. Maafkan aku. Aku mencintaimu," Kim bum sepenuhnya menyesal.
"Kenapa aku selalu dituduh berkhianat?," So eun masih menangis tersedu-sedu dipelukan suaminya.
Kim bum masih terus meminta maaf seraya mengelus lembut punggung So eun agar wanita cantik itu tenang. Sesekali ia juga memberikan ciuman mesra karena sesungguhnya rindunya tak terbendung lagi. Melihatnya sakit, lemas dan tak berdaya seperti ini membuatnya makin menyalahkan diri sendiri. Pria itu kemudian diam menunggu istrinya tenang agar bisa diajak bicara.