11. Menyesal

99K 654 106
                                    

🌟Aku takut saat bangun dan yang aku lihat bukan dirimu. Aku khawatir kamu akan meninggalkanku setelah kamu tau yang sesungguhnya. Aku menyesal sudah percaya pada cowok bajingan di sampingku ini. 🌟

Elena,

Matahari mulai menyengat wajah elena, silau terasa saat membuka matanya. Dia membuka mata dengan begitu perlahan lalu menguap karena masih terasa mengantuk.

Elena masih tidak sadar dengan apa yang telah terjadi. Badannya terasa begitu capek dan pegal-pegal semua. Seingat Elena dia hanya pergi makan malam bersama roy tidak melakukan aktivitas lainnya. Dia langsung pulang untuk istirahat dan tidur.

"Tapi kenapa begitu capek rasanya?" Batin Elena.

"Mungkin karena dia terlalu banyak menangis dan memikirkan Levi" Pikir Elena saat belum sadar kalau ada cowok tidur di sampingnya.

Tapi saat ingin bangun dan membuka selimut yang membungkus tubuhnya. Dia begitu terkejud melihat tubuhnya polos tanpa memakai baju.

"Kemana bajuku? "Tanya Elena pada dirinya sendiri.

Lalu Elena mencari bajunya, dia melihat bajunya berada di sampingnya. Elena tambah terkejud melihat ada seorang cowok tidur di sampingnya. Dia bukan Levi tapi roy yang telah menemani dinernya malam itu.

" Astaga apa yang telah gue lakuin? " Teriak Elena masih tidak percaya dengan apa yang dia lihat. Elena juga melihat ada darah di seprai dan selimutnya.

Rasa marah, sedih, kecewa, menyesal bercampur aduk dalam dirinya. Rasanya hidupnya begitu hancur melihat kenyataan yang ada di depan matanya.

Bagaimana tidak, dia sekarang telah menjadi seorang wanita yang sudah hilang kehormatannya sebelum menikah. Elena bukan seorang gadis lagi.

Elena menangis sejadi-jadinya. Dia merasa sudah kotor. Elena jijik pada dirinya sendiri yang sudah membiarkan cowok lain menyentuh dirinya selain Levi kekasihnya. Elena merasa gagal sebagai seorang gadis.

Padahal dia sudah berjanji hanya Levi yang bisa menjamah dan menyentuhnya. Hanya Levi yang bisa memiliki hati juga tubuhnya. Tapi kenyataan itu berbanding 180% dari impiannya. Dia tidak bisa menjaga semua itu untuk orang yang dia cintai bahkan dia memberikannya secara suka rela pada cowok yang bukan kekasihnya.

Roy merasa terganggu dengan tangisan seorang cewek yang kini berada di sampingnya. Dia adalah Elena,cewek yang telah berhasil roy curi keperawanannya dengan menipu gadis itu dan berpura-pura menjadi teman yang baik untuknya.

Roy tersenyum puas telah berhasil merasakan nikmatnya menyetubuhi gadis yang masih perawan. Dia juga senang akhirnya dia bisa menaklukan cewek angkuh dan yang selalu jutek padanya.

Roy senang selangkah lebih maju daripada Levi yang terlalu bego yang sudah menjadi kekasihnya tapi tidak berani menyentuh tubuh indah cewek itu.

Roy berpura-pura lagi tidak tahu apa yang sedang terjadi sekarang. Dia pura-pura mengucek matanya dan menguap lalu kaget melihat Elena menangis.

"Elena? Lo kenapa nangis? Kenapa lo ada di kamar gue?" Tanya Roy

"Kamar lo? Cuci muka lo dulu sebelum bicara ini kamar lo" Jawab Elena dengan sikap judesnya yang masih melekat pada dirinya. Elena masih tidak percaya dengan semua yang telah terjadi saat ini.

"Maksud lo ini kamar lo el? Kenapa gue bisa ada di kamar lo? " Tanya Roy pura-pura bodoh.

"Harusnya gue yang tanya lo, ngapain lo ada disini dan apa yang telah lo lakuin sama gue?" Elena balik bertanya sambil menangis tersedu-sedu.

Sexy Liar ( elena) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang