Be My Girlfriend #18

925 95 9
                                    

Happy Reading

🌸

Rosé membuka pintu kamar sana dengan pelan. Ia tertegun sesaat ketika melihat sana yang sangat cantik. Sana mengenakan gaun panjang berwarna merah dengan belahan di bagian pahanya, rambutnya yang panjang ia biarkan terurai dengan cantik, dua buah kepangan kecil yang ada di samping kiri dan kanan. Mengait rambut hitam gelamnya dengan sempurna.

Rosé menarik sudut bibirnya. Dia berusaha untuk tersenyum, ketika sana mengkodenya untuk segera menghampiri sana.

Sana memeluk Rosé dengan erat, senyum penuh kebahagian menghiasi wajahnya yang cantik.

"Aku cantik gak?" Tanya sana sumringah

Rosé terkekeh "tentu saja. Kau sangat cantik".

Yaa...hari ini. Tepatnya malam ini. Pertunangan antara jungkook dan sana akan di gelar di rumah sana. Acara pertunangan di adakan secara private hanya orang terdekat saja yang di undang oleh sana. Walaupun begitu tetap terlihat mewah dan elegan.

"Aku senang banget. hari ini aku akan menjadi milik jungkook seutuhnya" ceplosnya sambil merengkuh jemari Rosé

Sedangkan gadis itu hanya tersenyum kaku. Ada sedikit gurat kesedihan terpajang di wajahnya walaupun dia berusaha untuk menyembunyikannya

"Ya ampun sana? Kau cantik sekali?" Ujar nyonya park yang sedang berdiri di ambang pintu lalu bergegas menghampiri sana dan memeluknya dengan erat.

"Sekarang eomma tidak perlu khawatir lagi" ujar nyonya park berlinang. Jemari nyonya park mengusap lembut wajah sana

Sana tersenyum sumringah sambil memegang jemari nyonya park yang terasa lembut dan juga hangat. Sudah cukup lama sana tak merasakan kehangatan seorang ibu.

"Ada jungkook yang akan menjagamu nak. Sekarang eomma bisa tersenyum lega" nyonya park menangkup wajah sana lalu mencium keningnya.

"Terima kasih eomma park?" Sahut sana sumringah

"Eomma tinggal menunggu pangeran jaehyun melamar putri Rosé"

Sana terkekeh mendengar ucapan nyonya park. Sedangkan Rosé, ia hanya diam disana dan tak merespon ucapan ibunya itu.

"Rosé? Kenapa kau memakai gaun berwarna hitam?" Celetuk nyonya park saat ia memperhatikan gaun yang Rosé kenakan.

Rosé mengenakan gaun tanpa lengan, panjang selutut warna hitam legam. Tak ada manik-manik yang mempermanis gaunnya. Benar- benar polos loooos. Rambutnya pun hanya di gerai tanpa memakai aksesoris apapun. Hanya ia sisir dengan rapi.

"Hhmm...memangnya kenapa eomma, tidak boleh ya?" sahut Rosé sambil memandangi gaun hitamnya. Tidak ada maksud apapun hanya saja hari ini. Rosé ingin memakai gaun ini.

"Tentu saja. Ini kan acara pertunangan bukan pemakaman?! Cepatlah ganti gaunmu??" Bentak nyonya park.

Rosé terlihat murung

"Eomma, biarkan saja. Mungkin Rosé sangat menyukai gaun ini?" Ujar sana sambil mengelus lengan nyonya park.

"Bagaimana bisa dia memakai gaun hitam itu di hari bahagiamu??" Sahut nyonya park. Sungguh dia tak mengerti, apa yang Rosé pikirkan. Memakai gaun hitam di acara pertunangan?.

Sana tersenyum simpul "sudahlah eomma? Jangan marahi Rosé terus? Lagipula ini bukan masalah besar kok" hibur sana sambil memeluk nyonya park.

Sana melirik Rosé yang masih bergeming disana

Jungkook mengambil segelas wine, matanya masih mencari-cari sesosok gadis yang sangat dia rindukan itu.

BE MY GIRLFRIEND (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang