BE MY GIRLFRIEND (END)

BonChap: You Are Mine

Happy Reading

🌸

🌸

🌸

Tak terasa 7 bulan telah berlalu, pernikahan sana dan jaehyun yang awalnya biasa-biasa saja kini berubah menjadi lebih mesra. Ya...kini sana maupun jaehyun sudah saling mencintai dan mereka bahagia dengan pernikahan yang mereka jalani.

Walaupun sana telah menikah dengan jaehyun, sana tetap menjenguk jungkook dan juga berkunjung kerumah Rosé, sana tak bisa membiarkan orangtua Rosé sendirian.

Begitupun dengan jungkook, sana tak bisa meninggalkan jungkook begitu saja, dia masih mempunyai tanggung jawab untuk merawat jungkook hingga Rosé kembali.

"Sayang duduklah, aku akan menyiapkan sarapannya?" Ucap sana ketika melihat jaehyun memasuki ruang makan.

Jaehyun telah mengenakan kemeja kerjanya lengkap dengan jas namun belum memakai dasi, biasanya sana yang akan memakaikannya. Karena itu ia sengaja tak memakai dasinya.

Sana menghampiri jaehyun yang sedang duduk manis di kursinya sambil membawa segelas kopi dan omelete rice buatannya.

"Cepat dimakan sayang, sebelum dingin?" Suruh sana

"Kau mau kemana? Tidak makan bareng?" Tanya jaehyun ketika melihat sana kembali ke dapur bukannya duduk di kursinya.

"Sebentar, aku mau mengambil sesuatu?" Jawab sana dari arah dapur

"Baiklah, aku makan duluan?"

Jaehyun memakan omelete buatan sang istri dengan lahap. Jaehyun sungguh beruntung mempunyai istri yang pandai memasak, dan apapun makanan yang di masak oleh sana terasa sangat lezat.

Sana kembali ke ruang makan sambil membawa semangkuk sereal untuk dirinya sendiri, lantas ia duduk di samping sang suami.

"Kenapa makan sereal? Kenapa gak makan nasi?"

Jaehyun melirik sang istri yang sedang memakan serealnya. Jaehyun menghela nafas kasar, sana selalu memakan sereal setiap pagi, istrinya itu jarang sekali makan nasi atau sejenisnya, terkadang membuat jaehyun kesal.

"Nanti siang aku makan nasinya? Kan sudah biasa, sayang?"

"Yaah...terserah kau saja?" Gumamnya sedikit kesal namun ia sadar tak akan mudah mengubah kebiasaan seseorang jika bukan karena kemauannya sendiri, lagipula kebiasaan sana tak terlalu membahayakan jadi ia tak perlu terlalu keras padanya.

Setelah selesai memakan sarapannya jaehyun segera beranjak dari duduknya namun sebelum ia pergi sana segera menahannya.

Sana melingkarkan dasi kotak-kotak ke leher sang suami dan memakaikannya dengan telaten

"Sayang, lusa aku harus ke singapura? Apa kau mau ikut?"

Sana yang sedang merapikan dasi jaehyun, tersenyum mendengar ajakan suaminya.

Setiap kali jaehyun keluar negeri untuk urusan pekerjaan, jaehyun selalu mengajak sana. Bukan karena ia ingin berduaan dengan istrinya saja namun karena mereka juga harus mencari Rosé. Siapa tahu Rosé berada di negara yang sama dengan mereka.