Happy Reading
"Jungkook??"
Jungkook berhenti sejenak saat suara berat itu memanggil namanya, dia menengadahkan wajahnya ke sumber suara, dapat jungkook lihat ayah rosé, ibu rosé dan sana berdiri tak jauh dari ambang pintu itu, mereka masih terpaku menatap jungkook dengan herannya, membuat jungkook merasa kikuk dan bingung, bahkan kini jantungnya tengah berdegup cukup kencang hingga membuatnya sesak nafas, jungkook berusaha menetralkan laju jantungnya dengan beberapa kali menarik nafasnya dengan pelan
Jungkook memamerkan senyumnya semanis mungkin sambil bergegas menghampiri mereka. "Aah...aku baru saja membangunkan rosé".
"Ooh begitu"
Jungkook terkekeh "maaf kami baru bangun, sepertinya kami benar-benar kelelahan". Ujar jungkook sambil berusaha meredam gejolak di dalam dadanya dengan senyumannya.
"Ooh??" Gumam ayah rosé sambil meninggalkan jungkook
Sana yang sedari tadi berdiri di belakang ayah rosé, berjalan mendekati jungkook setelah ayah rosé meninggalkan mereka, sana merengkuh lengan jungkook dengan manja
"Sayangku?" Panggil sana dengan manja
"Tolong lepas" ujar jungkook sambil berusaha melepas tangan sana yang masih bergelendotan di lengannya yang berotot
"Kenapa?" Sana mengerutkan dahinya, sambil perlahan menarik tangannya dari lengan jungkook
"Aku belum mandi? Masih bau" ucap jungkook sambil pura-pura mengendus ketiaknya yang sebenarnya tidaklah bau, sana ikut-ikutan mengendus badan jungkook ingin memastikan apakah jungkook bau badan ataukah tidak.
"Gak bau kok? Hmmm....tapi kamu make parfum apa?" Tanya sana saat dia mencium bau yang sangat familiar
"Memang kenapa?"
"Tidak apa-apa kok hehe" ujar sana sambil berusaha tersenyum semanis mungkin, sejujurnya sana tak bisa membohongi diri sendiri bahwa di hatinya ada sedikit keraguan, bukan karena dia tak percaya pada jungkook tetapi karena dia yakin bau wangi yang tercium dari badan jungkook sangat familiar baginya, tetapi entah siapa?
Sana menggeleng-gelengkan kepalanya beberapa kali berusaha membuang pikiran buruknya, dia mencoba meyakinkan hatinya, bahwa dia harus mempercayai jungkook apapun yang terjadi karena hanya jungkooklah yang dia miliki sekarang.
Setelah jungkook meninggalkannya, sana bergegas memasuki kamar rosé di lantai 2. Saat sana membuka pintu kamar rosé, sana dapat melihat rosé sedang membereskan ranjangnya, rambutnya masih sedikit basah sepertinya rosé baru saja selesai mandi. sana menghampiri rosé sembari menenteng tote bag dan meletakkannya di atas kasur,
Rosé menoleh ke arah sana dan bertanya "apa ini?"
"Buka saja" jawab sana sambil bergegas meninggalkan kamar rosé.
Sedangkan rosé masih tertegun bingung, tanpa pikir panjang diapun membuka tote bag itu dengan hati-hati
"Dress?" Gumamnya pelan saat mendapati sebuah dress cantik berwarna biru muda
Rosé mengerutkan dahinya bingung saat dia menemukan secarik kertas berwarna putih itu dan tertera nama jaehyun sebagai pengirim dress cantik tersebut
"Dress ini sangatlah cantik secantik kau, jangan lupa pakailah dress ini di acara nanti, aku akan menantikannya dari jaehyun" gumam rosé saat membaca isi secarik kertas itu
"Katanya cuma acara minum-minum tapi kenapa mengirim dress secantik ini" gumam rosé sambil menyunggingkan senyumnya dengan manis.
Ternyata jaehyun punya selera yang sangat bagus, dress ini memang sangat cantik di tambah lagi warnanya sangat rosé sukai.
KAMU SEDANG MEMBACA
BE MY GIRLFRIEND (END)
Любовные романыRosé dan Sana mempunyai sahabat kecil bernama jungkook yang kini tinggal di london inggris. Jungkook kecil jatuh cinta pada sana kecil, karena itulah walaupun mereka tinggal berjauhan jungkook selalu mengirim email untuk sana. Namun.... Jungkook tid...