Chapter 4: Pretended & Delusive

11 6 6
                                    

Saat ini Yena memberanikan diri untuk bertanya pada Mama Anna apakah dia boleh kembali kekampus. Dengan kesekian kalinya, dengan pertanyaan sama dan jawaban yang sama pula, tapi hari ini dia berharap akan mendapat jawaban yang berbada dengan waktu sebelum-sebelumnya.

"Mama" ucap Yena dengan gugup, takut akan mendapat jawaban yang sama.

"Iya sayang, kenapa??"

"Ma, please aku mohon seminggu aja yahh" sahut Yena sambil bermohon dengan kedua tangannya dilipat.

"Yena, udah berapa kali Mama bilang kamu nggk boleh kekampus dulu." sahut Mama Anna dengan sangat tegas.

Sekarang Yena berlutut dihadapan Mamanya, bermohon untuk diberi ijin "Mama, Yena mohon, aku janji aku nggak akan kenapa-napa" ucap Yena, dengan mata yang berkaca-kaca "A-aku capek dirumah Ma, aku bosan. Biarin aku kali ini. Aku janji, aku akan baik-baik aja selama di kampus. Yahh Ma."

Mama Anna tidak tega melihat Yena seperti ini. Iya, dia juga mungkin kalau dilakukan seperti ini dia pasti tidak akan mau. Mama Anna merasa tidak enak dan akhirnya memberikan ijin pada Yena "Baiklah Ma-" belum sempat, menyelesaikan kata-kata Yena langsung dengan cepat memeluk erat Mama Anna.

"Makasih Ma, aku sayang Mama. I Love U" ucap Yena, yang sangat bahagaia.

"Haduhhh, belum juga kelar ngomong, udah main meluk aja"

"Hehehe aku bahagia banget Ma, makasih"

"Iyaa sayang. Tapi janji yah, kamu nggak akan kenapa-napa" ucap Mama Anna sambil memeluk Yena dengan erat.

"Iya Mama aku janji"

...

Yeonju Internasional University

"Assa. Akhirnya aku kembali. Senang melihatmu Pak" ucap Yena, sambil melihat patung yang berada tepat di tenga kampusnya "Mari kita lihat jadwal mata kuliah kita" ucap Yena, melihat schedulenya hari ini, "Ohh, jam pertama yang menyenangkan. Mari kita kesana" ucap yena berjalan menuju kelas pertamanya. Dengan sangat bersemangat.

Sesampainya di kelas, banyak sekali yang memperhatikannya. Seketika Yena langsung menjadi canggung di tambah dia tidak mempunyai teman sama sekali di kampus. Ya Yena hanya berteman dengan Jaehyun, Jaemin di kampus. Banyak yang ingin berteman dengannya tapi dia tidak mau sebab dia takut nantinya hanya akan menjadi beban untuk mereka.

Yena-aa mari kita mulai hari ini, dengan penuh semangat (Batin Yena) Ucapnya sambil tersenyum dengan lebar.

"Baik anak-anak hari ini kita akan memulaikan kelas kita, diharapkan untuk kerja samanya" ucap Dosen Yena.

Akhirnya jam mata kuliah pertama selesai, Yena hendak meninggalkan kelas tapi, Dosennya memanggilnya dan berbincang kecil.

"Han Yena" panggil Pak Dosen Lee Sugun

"Iya, Pak? Ada apa yah??" Yena berjalan menuju Dosennya

"Yena, Mama kamu bilang sama saya, kalau kamu itu belum bisa kekampus. Tapi kenapa sekarang disini??"

"Maaf Pak sebelumnya, tapi jujur saya bosan kuliah dari rumah. Pengennya secara langsung"

Pak Sugun terlihat tertawa, mendapat jawaban seperti itu oleh Yena "Hahaha, enakkan langsung yah? Iya saya ngerti nggak enakan belajar di rumah. Nggak ada teman jadinya. Kalau di kampus banyak temennya"

Yena terdiam, dan tersenyum cangung, padahal sama saja jika dia kuliah dirumah dan dikampus, sama-sama nggak ada temen cuman saja di rumah nggak bisa ke perpustakaan atau café dekat kampus.

Faith Over Fear(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang