Capther 14: Library

2 0 0
                                    

Flashback On 2015
Jaemin Yena masih SMA
Kiyoung sementara Pendidikan di Akademi Kepolisian.

"Kak, aku mau ngomong serius sama Kak Kiyoung."

"Apasih Jaem, baru kali ini kamu serius kek gini ngomongnya, santai aja."

"Aku serius Kak. Kak Kiyoung suka sama Yenakan."

Seketika wajah Kiyoung yang tadinya bercanda sekarang berubah menjadi serius "HAHA kam ngomong apa sih jangan ngaco Jaem, Kak Kiyoung nggak mungkin suka sama Yena, Kak Kiyoung udah anggep Yena itu sebagai adik kandung Kakak sendiri." Ucapnya dengan tertawa datar.

"Ohyah? Kok aku perhatiin selalu tatapan Kak Kiyoung itu ke Yena kek bukan tatapan untuk seorang adik."

"Jaemin kamu ngomong apasih?? Kakak nggak ngerti."

"Bagus deh kalo gitu, soalnya besok aku mau nyatain perasaan sama Yena." Jelasnya.

"Apa?"

"Iya, aku mau nyatain perasaan aku sama Yena besok. Syukurlah kalo Kak Kiyoung nggak ada perasaan sama Yena, soalnya aku nggak mau bersaing sama Kak Kiyoung."

"Jaemin, kalo kamu mau sama Yena cuman untuk bersenang-senang lebih baik kamu tinggalin Yena!"

"Apa? Bersenang-senang, emang Kak Kiyoung pikir aku seberengsek apa sampe mau mainin Yena?! Aku sadar aku emang brengsek tapi aku sumpah aku nggak bakalan lakuin hal itu ke Yena."

Kiyoung tertawa miring begitu mendengar perkataan Jaemin "Jaem, emang Kak Kiyoung nggak tau apa yang selama ini kamu lakuin?? Tiap minggu kamu itu gonta ganti pacar Jaemin."

"Jangan khwatir Ka, aku bakalan bahagiain Yena kok. Nggak sama Ka Kiyoung yang selalu NYUSAHIN dan bikin Yena SAKIT." Ucap Jaemin dengan angkuh.

"Jaemin, kamu jangan asal ngomong!"

"Apa?? Emang benerkan. Liat, tiap kali Yena keluar bareng Ka Kiyoung penyakitnya kambuh, atau nggak selalu ada hal buruk yang terjadi. Jadi tenang aja Ka, Yena aman sama aku. Aku pergi dulu." Ucapnya akhir.

Jaemin meninggalkan Kiyoung dengan kata-kata yang bisa dibilang cukup menyakitkan, namun dia merasa itu semua memang benar.

Bener yang kamu bilang Jaem, tiap kali Yena bareng aku, selalu ada aja yang akan terjadi, entah penyakitnya yang kambuh atau suatu hal buruk akan terjadi. Emang kamu yang pantes sama Yena, Jaem. (Batinnya)

Flashback Off

"Iya, aku terlalu egois untuk hal ini, aku minta maaf atas semuanya, dan hidup dengan penyesalan yang besar Na, aku rindu saat kamu ngomong "Iya aku maafin kok Jaem" aku rindu banget kamu ngomong kek gitu kek aku. Tapi sepertinya kata-kata itu tidak akan pernah aku denger lagi dari mulut kamu. Maaf cuman ini yang bisa aku bilang ke kamu. Apakah aku pantas nerima pengampunan dari kamu.

Sekarang Jaemin, hidup dalam penyesalan. Merelakan seorang gadis seperti Yena yang mencintainya apa adanya, meskipun dia sudah bersikap buruk, Yena masih menerimannya. Dan semuanya terjadi karena kebodohannya sendiri.

***

"Ma, aku ke kammpus dulu yah."

"Eh? Kamu mau berangkat sendiri?"

"Enggak ahh, entar aku ilang lagi gimana. HAHA aku di jemput Ka Jaehyun Ma."

"Yaudah, hati-hati di jalan."

...

"Ohhhh jadi ini kampus aku."

"Iyalah. Kamu kenapa?" Ucap Jaehyun yang melihat Yena nyengir sendirian.

Faith Over Fear(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang