Mereka benar-benar melakukannya. Tidak ada gunanya juga menolak bagi Kim Taehyung. Biar wajah Seokjin itu terbilang polos, nyatanya pria itu sangat agresif. Jadi apa yang Seokjin tadi minta padanya, tanpa pikir panjang ia terima dan ia lakukan. Karena jika ia menolakpun, Seokjin akan langsung menyerangnya dan itu bukanlah pilihan yang bagus jika Seokjin yang memimpin. Sekarang keduanya bergelung dalam selimut, saling memeluk satu sama lain dengan erat. Jika Seokjin jatuh tertidur lelap, maka Taehyung tidak. Matanya terjaga dan ia memang tidak berusaha untuk tidur. Sesekali ia memandangi wajah Seokjin yang kini tengah terlelap. Ia tengah memikirkan sesuatu.
Jelas bukan Taehyung memikirkan apa yang telah terlanjur ia janjikan pada Seokjin?
Ia memang menjanjikan jalan keluar untuk mereka, namun Taehyung tau. Apa yang ia bayangkan dan Seokjin bayangkan pasti sangat jauh berbebeda. Ketika Seokjin mendengar kalau Taehyung akan mencari jalan keluar demi hubungan mereka, pria tampan sekaligus cantik itu membayangkan kalau mereka akan mencari cara agar Namjoon mau menceraikan Seokjin. Tapi itu semua salah. Justru yang ada dipikiran Taehyung merupakan kebalikan jauh dari apa yang ada di dalam benak Seokjin. Apa yang akan Taehyung janjikan sebagai jalan keluar adalah, ia akan mundur dari semua ini. Ia akan melepas Seokjin.
Karena jujur saja, ketika Seokjin bercerita kalau ia akan dijodohkan, Taehyung sudah rela untuk melepas Seokjin biar ia juga masih cinta. Seokjin menceritakan bagaimana calon suaminya kelak dan dari penuturan kekasihnya itu, Taehyung dapat menilai kalau calon suami Seokjin jauh lebih baik daripada dirinya. Taehyung mengungkapkan jika ingin mengakhiri hubungan ini. Namun rupanya tidak untuk Seokjin. Ia masih mempertahankan hubungan mereka biar harus dengan cara diam-diam seperti sekarang ini. Jauh dalam lubuk hati Taehyung, apa yang dilakukan Seokjin ini sangat menyakiti hatinya. Karena biar ia telah memiliki hati Seokjin seutuhnya, nyatanya Seokjin tidak lebih dari kekasihnya. Hanya sebatas kekasih dan tidak bisa lebih dari itu. Biar juga Seokjin berjanji untuk melepaskan Namjoon, ia rasa tidak akan semudah itu.
Taehyung itu sangat realistis dan Seokjin yang terkadang terlalu memaksakan. Jauh sebelum Seokjin dan Namjoon menikah, diam-diam Taehyung sudah pernah bertemu dengan ayah Seokjin. Awalnya ia merasa tidak perlu menemui ayah dari kekasihnya itu. Hanya saja Taehyung merasa tidak sopan karena Seokjin dan dia sudah berpacaran cukup lama. Maka ia beranikan diri untuk menemui ayah Seokjin tanpa sepengetahuan kekasihnya. Sepulang kuliah, ia langsung mengemudikan mobilnya menuju kediaman sang kekasih. Saat itu Seokjin tidak dirumah, pria itu masih bertemu dosen pembimbing demi thesisnya yang sudah mau selesai. Keadaan menguntungkan Taehyung, karena Seokjin tidak ada dan ia langsung bertemu dengan ayah Seokjin yang memang terkenal galak serta tegas. Namun Taehyung tidak peduli, ia kumpulkan semua nyalinya.
Begitu bertemu Yunho yang sedang bersantai di taman, Taehyung langsung mengajaknya berbicara. Menjelaskan betapa ia sangat mencintai Seokjin, menceritakan awal mereka bertemu dan sekarang sudah menjadi sepasang kekasih. Yunho merupakan pendengar yang baik maka ia mendengarkan dengan seksama. Namun pada dasarnya pria itu keras dan dari tatapannya, Yunho menunjukkan kalau ia tidak begitu suka dengan Taehyung. Dengan halus pria bermata tajam itu menjelaskan alasan mengapa ia tidak begitu menyukai Taehyung dan Taehyung sendiri dapat menerima itu. Tidak ada masalah sama sekali. Karena ia menilai alasan yang diberikan oleh Yunho itu masuk akal.
"Saya sebenarnya tidak ada masalah jika Seokjin bersama kamu. Maaf sepertinya saya memang terlihat tidak menyukai kamu, tapi saya punya alasan. Seokjin itu sudah dijodohkan dengan cucu dari sahabat ayah saya. Memang terkesan kuno, namun ayah saya sudah menitipkan pesan ini dari waktu usia pernikahan saya juga masih sangat muda, bahkan Seokjin belum lahir saat itu. Ia dan sahabatnya berpesan agar kelak cucu mereka itu disatukan dalam pernikahan. Taehyung-ssi, anda ini pintar, baik, dan sopan. Saya tidak bisa memungkiri itu. Hanya saja, kamu tidak bisa melanjutkan hubunganmu dengan Seokjin, untuk itu saya minta maaf. Saya harap suatu saat kamu bisa menemukan yang jauh lebih baik dari Seokjin. Maafkan saya sekali lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
bad romance
RomanceSeokjin benci Namjoon. Benci sekali. Namun sial, nasib menyatukan mereka bersama. Menyatukan mereka didalam kapal yang harus terus berlayar meski Seokjin meminta dengan keras untuk memutar balik arah. not good at making summary actually:) all chara...