•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
Hello everybody...
Hari ini aku kembali lagi dengan novel yang tak berharga ini
Siapa nih dari kalian yang menunggu aku?? Pasti gak ada ya kan??
Lanjut aja yaHappy reading guys...
***
"Ini buat keluarga kamu aja kalau gitu" ucap Gilang lagi.
"Gak usah kak, mereka gak suka. Enek..." Jawab Fira sarkas
"Sekarang kita pamit" ucap Fira lagi sambil menyeret tangan Tika menuju ke kelas mereka.
Fira dan Tika pun melajukan kakinya menuju kelas mereka dengan sedikit tergesa-gesa.
•••
Sampai kelas
"Hah... Hah... Hah..." Nafas tersengal-sengal dari keduanya karena sedikit berlari tadi.
"Capek banget aku... Hah... Hah..." Ucap Fira masih terengah-engah.
"Kamu sih, ada kak Gilang malah lari-lari gak jelas. Malah kue nya gak diambil aja lagi. Kan bisa buat aku tuh kue" kata Tika sambil menyebikkan bibirnya.
"Udah ngiler nih gegara kue itu" tambahnya
"Yaelah... Kamu kan tahu aku gak suka makanan yang manis. Apalagi kue cokelat. Pasti tuh manisnya pakai banget" jawab Fira berlagak sok kesal.
"Biasa aja dong ngomongnya" ucap Tika
"Hmm..." Balas Fira dengan deheman tanpa ingin menjawab.
°°°
Hening...
"Kasian tuh kue deh... Kamu tolak, gimana perasaannya coba??" Ucap Tika memecah keheningan.
”Lagian kalau kamu mau kue ya tinggal beli aja sih, susah amat dah..." Tukas Fira
"Atau mending kamu ambil aja di kak Gilang. Kalau mau sih..." Tambahnya
"Ya mau lah... Yaudah deh, aku mau nyari kak Gilang dulu deh" ucap Tika lalu keluar dari kelas untuk menemui kakak ketua OSIS nya.
"Astaghfirullah... Anak itu gak malu apa???" Ucap Fira pelan sambil geleng-geleng kepala.
---
POV Gilang
"Kamu belum apa-apa aja udah ditolak Lang... Hahaha" ucap Rafli menertawakan temannya Gilang.
"Ngapain sih bawa kue cokelat segala??" Tanya Rafli pada Gilang.
"Lah aku pikir kan dia suka sama kue" balas Gilang kesal.
"Kamu gak ingat apa?? Fira tuh spesial. Dia gak kayak perempuan lain yang suka sama yang manis-manis. Dianya manis makanya gak suka yang manis lagi. Takut diabetes" dalil Rafli menceramahi Gilang.
"Ya... Jangan macem-macem. Gak usah ngomong-ngomong Fira manis. Cari yang lain aja" balas Gilang ketus.
"Ye, cemburuan banget sih... Lagian juga Fira mana mau sama kamu, orang kamu aja dingin kayak es gitu. Takut dia sama kamu. Mana pedes banget kalau ngomong" jawab Rafli sarkas.
"Siapa juga yang cemburu. Orang mau bilang kalau Fira tuh baru masuk SMA, jadi harus fokus belajar dulu" ucap Gilang seolah membenarkan.
"Cemburu bilang dong... Didahuluin baru tau rasa. Orang tuh kalau punya rasa diungkapin Lang!!! Kalau kamu gak ungkapin malah hilang loh, diambil orang" kata Rafli menakut-nakuti Gilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gilang Si Ketua OSIS
Teen FictionLangsung baca aja, Oke!!! ### "Aku pamit duluan ya, Tik, Kak Rafli" ucap Fira ingin berdiri. Tapi cekalan tangan seorang Gilang mengharuskan dirinya untuk duduk kembali. "Kamu gak pamit sama aku??" Tanya Gilang dengan suara dinginnya. "Aku pikir kak...