•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
Balik lagi sama aku nih...
Kalian pada nunggu aku gak sih???
Sekarang aku lagi dalam mood Yangon kurang baik nih... Tapi aku sempetin buat lanjutin karena demi kalian para readers ku.Ok, happy reading
###
Kenapa gak naik angkot aja???
Karena hari ini Fira terlambat pulang karena tadi ke perpustakaan dulu untuk mengembalikan buku. Jadi karena nunggu angkot belum ada yang lewat dan kebetulan ada bus. Makanya dia naik bus aja.Fira pun menunggu bus datang.
###
Setelah beberapa saat menunggu, bus pun datang. Fira pun naik ke bus itu.
"Turun di ***** ya Pak!!!" Ucap Fira memberitahu supir bus bahwa dia akan turun di *****
"Iya nak..." Balas supir bus itu
Sepertinya ramah banget orangnya- batin Fira
Di pertengahan jalan tiba-tiba....
Ada sepeda motor melaju kencang dan berhenti di depan bus yang ditumpangi Fira itu. Sontak supir bus pun mengerem mendadak. Sehingga para penumpang ada yang kejedot.
Salah satunya sih Fira. Sehingga membuat dahinya sedikit memerah dan terasa pusing.
"Astaghfirullah... Siapa sih??? Kalian gak papa kan???" Tanya supir bus itu pada para penumpangnya.
"Gak papa Pak..." Jawab penumpang bus.
Sedangkan Fira hanya diam dan memegang kepalanya yang sedikit pusing.
"Kamu gak papa nak???" Tanya supir bus itu pada Fira karena dia menyadari. Semua penumpangnya baik-baik saja terkecuali Fira yang memegang kepalanya.
"Gak papa kok pak" balas Fira seraya tersenyum.
"Untung aja gak ada yang kenapa-kenapa. Siapa sih??" Ucap sang supir bus lega dan bertanya-tanya tentang pengendara sepeda motor yang mencegat busnya.
Lalu, seorang anak laki-laki turun dari sepeda motornya dan membuka helm nya. Fira tak melihat siapa itu karena dia masih sedikit pusing. Jadi dia hanya menunduk dan memegang kepalanya.
"Ya Allah nak... Yang bener dong bawa motornya" ucap sang supir bus.
"Maaf pak... Saya mau jemput seseorang" balas anak laki-laki itu sopan. Fira masih tak mengerti siapa itu, dia masih merasa cenat-cenut.
^^^
Mau tau siapa laki-laki itu?? Siapa lagi kalau bukan Gilang.
"Cepet jemput sana. Jangan diulangin lagi tapi" ucap supir bus itu dan memberi nasihat.
"Iya pak... Maaf sekali lagi" balas Gilang sambil tersenyum dan menyodorkan uang pada sang supir.
"Ini untuk apa??" Tanya supir bus itu
"Untuk ongkos orang yang saya jemput. Tuh dia" jawab Gilang sambil menunjuk Fira.
"Ini kebanyakan nak..." Balas supir bus itu.
"Gak papa pak... Terima aja, rezeki gak boleh ditolak. Hitung-hitung permintaan maaf" ucap Gilang lagi ramah.
Fira masih tak menyadari keberadaan Gilang.
"Lagi marahan ya??" Tanya supir bus itu.
"Hehe... Gak kok pak, cuman dia kesel aja sama saya" balas Gilang sambil terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gilang Si Ketua OSIS
Teen FictionLangsung baca aja, Oke!!! ### "Aku pamit duluan ya, Tik, Kak Rafli" ucap Fira ingin berdiri. Tapi cekalan tangan seorang Gilang mengharuskan dirinya untuk duduk kembali. "Kamu gak pamit sama aku??" Tanya Gilang dengan suara dinginnya. "Aku pikir kak...