•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
Hello my friends, kembali lagi sama aku
Udah bosen kah sama ceritanya?
Yuk, yang belum segera baca ya...
Ok, happy reading***
Hari ini, hari Senin. Di mana upacara bendera akan diselenggarakan untuk menghormati para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan.
Dan para siswa-siswi pun berjalan menuju lapangan tempat upacara akan dilangsungkan.
"Kamu gak papa, Fir?? Aku anterin ke UKS aja ya??" Tanya Tika yang melihat teman dekatnya ini pucat.
"Aku gak papa, Tik. Kamu tenang aja" balas Fira dengan senyum yang dipaksakan.
Memang hari ini badan Fira agak kurang enak. Tapi dia tetap memaksakan untuk ke sekolah. Alasannya agar dia tidak ketinggalan pelajarannya.
"Udah ya, kamu ke UKS aja. Pliss... Aku gak mau kamu pingsan nanti. Nurut sama aku, kali ini aja" Tika memohon pada temannya ini agar menuruti perkataannya.
"Anterin aku ya..." Dengan lemah Fira pun dibawa ke UKS oleh Tika
"Iya, pelan-pelan" Tika pun menuntun Fira ke UKS. Setelah dia mengantarkan temannya, dia pun ke lapangan upacara karena dia bukan petugas PMR. Jadi, waktu berkunjung hanya waktu istirahat atau setelah izin guru pengajarnya.
~~~
Saat upacara
Pada saat Senin itu, Gilang tak menjadi pemimpin upacara. Jadi, dia berbaris dengan anak-anak OSIS yang lain.
Karena barisan OSIS tidak sama dengan siswa-siswa lain, maka dari itu bisa melihat ke arah teman-temannya.
Saat Gilang melihat-lihat, dia hanya menemukan Tika. Lalu dimana Fira?? Pikirnya. Apakah Fira tidak masuk sekolah?? (Ucapnya bertanya-tanya mengapa Fira tidak terlihat seperti biasanya)
---
Setelah upacara
Karena hari itu OSIS ada rapat, maka Gilang pun tak jadi menanyakan kepada Tika tentang Fira. Bahkan dia tak melihat Fira hari ini.
Sebagai Ketua OSIS, Gilang wajib ikut pada rapat itu. Kecuali apabila Gilang tidak masuk, baru wakil ketua OSIS yang akan menggantikan.
Jadi, Gilang berpikir nanti saat istirahat saja untuk menanyakan Fira, karena jam sudah mepet untuk waktunya pembelajaran.
•••
Ketika waktunya istirahat
Gilang berjalan ke arah kelas X MIPA-* untuk menemui Tika.
Skip sampai
"Tik, Fira mana??" Tanya Gilang tak sabar
"Fira lagi di UKS kak, tadi dia pucat. Gak enak badan mungkin. Ini aku mau kesana" jawab Tika sambil memasukkan bukunya ke dalam tas setelah pembelajaran tadi.
"Kakak ikut ya, Tik..." Ucap Gilang
"Oke, ayo!!!" Balas Tika dengan berjalan ke arah UKS
°°°
Sampai UKS
Fira saat itu sedang tidur, jadi dia tak menyadari keberadaan Tika dan Gilang. Kemudian mereka berdua masuk. Tika pun menggoyangkan tubuh Fira dengan pelan. Agar dia terbangun.
Dan akhirnya, tak butuh waktu lama Fira pun terbangun dari tidurnya. Fira kalau tidur ada yang ganggu dikit aja udah ke usik. Jadi kalau bangunin Fira gak perlu repot-repot.
"Kamu udah mendingan, Fir?? Atau kamu pulang aja, biar istirahat di rumah." Tanya Tika pada Fira
"Emm, udah kok. Gak papa, aku disini aja. Lagian aku mau ke kelas" balas Fira dengan suara lumayan lemah.
"Kamu bawa sepeda, Fir?" Tanya Gilang dan membuat Fira menyipitkan matanya. Sebab dia saat ini tidak pakai kacamata karena habis tidur.
"Kak Gilang??? Ngapain disini??" Jawab Fira dengan heran.
"Aku tanya kenapa balik tanya" balas Gilang sedikit kesal.
"Aku gak bawa sepeda, Kak. Emang kenapa??" Tanya Fira lagi
"Nanti pulang bareng Kakak ya... Gak usah naik angkot" pinta Gilang pada Fira
"Gausah Kak... Fira naik angkot aja" Tolak Fira secara halus.
"Rumah kakak kan jauh dari rumah Fira. Rumah Fira di daerah***" sambar Tika
"Pasti Tika cemburu, aku gak mau pertemananku jadi putus karena seorang pria. Aku harus ngalah." (Ucap Fira dalam hati)
"Iya kak... Mending gausah... Fira nanti minta jemput aja" ucap Fira tak enak hati.
"Gak papa, biar kamu kakak anter pulang. Gak ada bantahan" ucap final Gilang. Fira pun melihat ke arah Tika. Tika yang dilihat menganggukan kepalanya tanda setuju. Fira pun akhirnya menganggukkan kepalanya juga.
"Kamu gak ke kantin, Tik??" Tanya Fira
"Aku kesini dulu tadi, mau nawarin kamu makanan. Mungkin kamu lapar" balas Tika dengan kekehan.
"Ayo ke kantin aja kalau gitu, aku udah gak papa kok" ucap Fira yang dibalas gelengan oleh Tika dan Gilang.
"Kamu disini aja sampek pulang, aku beliin makanan dulu di kantin" kata Gilang dan segera pergi dari UKS menuju kantin.
"Jangan lupa aku beliin juga" teriak Tika pada Gilang untuk tak melupakan dirinya. Gilang pun hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.
°°°
Setelah beberapa saat berlalu, akhirnya Gilang kembali membawa makanan
"Nih buat kamu, Tik..." Ucap Gilang sambil memberikan makanan kepada Tika.
"Tau aja yang aku suka" balas Tika seraya tersenyum
"Pasti kak Gilang suka sama Tika. Makanan kesukaan Tika aja dia tau banget" (ucap Fira dalam hati)
"Ini buat kamu, Fir... Kamu harus makan ini dulu. Biar gak kasar makannya. Jadi aku beliin longtong soto deh" kata Gilang seraya menyodorkan makanan untuk Fira.
"Nanti uangnya aku ganti kak... Kakak gak perlu khawatir" balas Fira seraya tersenyum.
"Gak perlu Fir, anggap aja kakak traktir" jawab Gilang membalas senyuman Fira.
"Aku gak usah juga kan kak?? Masa kakak pelit sama aku..." Ucap Tika seraya merucutkan bibirnya seperti orang yang ngambek.
"Iya" balas Gilang singkat
^^^
Bel pun berbunyi, tanda pelajaran akan dilanjutkan. Gilang dan Tika pun pamit dari UKS.
"Aku tinggal dulu ya, Fir... Nanti jangan lupa. Aku anter pulang" kata Gilang pamit pergi ke kelasnya. Fira pun hanya mengangguk saja.
"Aku juga ke kelas dulu. Kamu istirahat aja" ucap Tika dan dibalas anggukan oleh Fira.
Setelah itu Fira pun melanjutkan istirahatnya.
###
Segini dulu ya, kembali lagi di waktu lain.
Jangan lupa vote dan komen. Ikuti aku.Masa udah capek ngetik gak dihargain.
Udah ya...See you next time gaess.
•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
KAMU SEDANG MEMBACA
Gilang Si Ketua OSIS
Teen FictionLangsung baca aja, Oke!!! ### "Aku pamit duluan ya, Tik, Kak Rafli" ucap Fira ingin berdiri. Tapi cekalan tangan seorang Gilang mengharuskan dirinya untuk duduk kembali. "Kamu gak pamit sama aku??" Tanya Gilang dengan suara dinginnya. "Aku pikir kak...