•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
Hello
What's up guys???
Apa kabar kalian semua??
Yuk, langsung lanjut baca ya
Happy reading for you guys...
###
Malam harinya di rumah Fira, lebih tepatnya di kamar Fira.
"Huh... Kenapa gak selesai-selesai sih ni tugas. Kuatkan hamba-mu ini Ya Allah..." Eluh Fira pada tugas-tugasnya.
Taukah kamu??? Fira nih gak suka tidur larut malam. Alasannya karena gak ada temennya. Keluarganya selalu tidur jam 8 atau jam 9. Jadi dia mengikuti kebiasaan keluarganya. Supaya tidur lebih awal sehingga istirahatnya cukup.
Tapi kali ini demi tugasnya, Fira harus menahan kantuknya.
Dia tak ingat pesan Gilang, apabila dia harus me-ngechat Gilang jika pelajarannya ada yang susah. Sehingga begini jadinya. Gak selesai-selesai.
Bukan lupa sih, lebih tepatnya itu malu untuk memulai obrolan. Apalagi ini malam hari yakan???
Gengsi dia. Masa yang perempuan ngechat duluan sih. Pikirnya
Waktu dia lagi sibuk-sibuknya nih, dia dapat pesan. Pesan ini dari kontak "my permen blaster❤️"
"Ini ngapain ada love nya gini coba???" Tanya Fira pada dirinya sendiri.
"Ini masa kak Gilang??? Tapi kenapa kontaknya dikasih nama permen blaster sih???" Tanyanya lagi.
"Udah deh, mending buka pesannya aja" balasnya sendiri.
Kemudian, Fira pun membuka pesan itu dan membacanya.
•••
Pesan
"Fir!!!"
"Hm??"
"Fir!!!"
"Ap?"
"Gtu dong klau jwb, jgn hm aja. Aku kan gk tau kmu ngmong apa"
"Iy iy"
"Udh slesai tgasny?"
"Blm"
"Mau aku bntuin gk?"
"Gk sbuk?"
"Enggak kok. Ftoin soal yg gk kmu bisa. Nnti aku bntuin"
"Kakk gk repot emng?"
"Enggak. Tugasku udh slesai smua kok"
"Tp tgasny msih bnyk, ada yg dsruh buat kliping juga"
"Emang dikmpulin kpn??"
"Msih Minggu dpan"
"Knp dikrjain skrang?"
"Biar gk nmpuk aj tgasny. Bsok kan psti dksih tgas lgi"
"Yg kliping bsok gak papa kan?? Skrang krjain yg slain kliping aja. Soal-soal gtu"
"Gk ngrepotin nih??"
"Enggak kok... Apa sih yg gk buat kmu"
"Ye, gk jls. Bntar aku fotoin dlu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Gilang Si Ketua OSIS
Fiksi RemajaLangsung baca aja, Oke!!! ### "Aku pamit duluan ya, Tik, Kak Rafli" ucap Fira ingin berdiri. Tapi cekalan tangan seorang Gilang mengharuskan dirinya untuk duduk kembali. "Kamu gak pamit sama aku??" Tanya Gilang dengan suara dinginnya. "Aku pikir kak...
