26.

501 77 23
                                    

Guanlin berjalan masuk ke dalam Mall miliknya, dia memandang berkeliling, sudah enam tahun berlalu..

sekarang Guanlin lebih dewasa, usianya sudah tiga puluh tahun, dia sudah bisa melihat hal-hal lain dengan pikiran terbuka, tidak seperti masa mudanya dulu, hal yang akan terus dia sesali seumur hidup, karena membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dia sadar akan perasaannya sendiri.

Di lantai sepuluh, dia di sambut oleh sekretarisnya dulu, yang saat ini menjabat sebagai CFO yang mengelola keuangan di perusahaanya semenjak ditinggalkan oleh Guanlin..

" hyung, bagaimana kabarmu? Sudah lama tidak bertemu.."

" tuan muda, lama tidak bertemu, apa kau sehat-sehat saja?"

" jangan memanggilku tuan muda lagi.. panggil aku Guanlin, aku juga tidak bisa memanggilmu sekretaris Kwak lagi, jadi aku akan memanggilmu hyung. Lebih muda begitu.

Bagaimana keadaan disini selama aku tinggalkan?"

" semuanya baik-baik saja Lin, kau jangan khawatir. Mall ini berjalan pesat, dan kita mendapat banyak keuntungan."

" aku bisa melihatnya, kau sudah bekerja keras hyung.. "

" sudah tugasku..

Oh ya, kapan kau sampai di Korea?"

" kemarin, aku sampai di Korea kemarin. Jadi aku mampir kemari. Besok aku akan mulai bekerja, aku bosan tidak melakukan apapun."

Kwak Si Yang, yang dulunya adalah sekretaris Guanlin, dan sekaligus tangan kanan nya tertawa kecil melihat kelakuan tuan muda nya yang tidak pernah berubah ini.

" kalau begitu, selamat datang kembali di Korea.

Oh ya, omong-omong, ayahmu mengatakan padaku kalau kau akan segera menikah. Benarkah itu? Kau menikah? Hahahaha sungguh tidak di sangka."

" jangan tertawa hyung, itu keinginan orang tuaku, jadi aku biarkan saja. Aku sebenarnya malas juga, tapi apa boleh buat kan?

Aku menyayangi kedua orang tuaku, jadi kali ini aku akan jadi anak baik dan menuruti kemauan mereka."

" apakah kau.. sudah melupakan semuanya?"

Tanya Kwak Si Yang berhati – hati..

Guanlin bukan orang bodoh, dia tahu dan paham maksud pertanyaan mantan sekretarisnya ini.

" mana mungkin aku lupa bukan? Selama enam tahun ini aku sudah menghukum diriku sendiri, dan sekarang saatnya aku memaafkan diriku sendiri. Karena itu aku kembali kemari dan menghadapi masa laluku, lalu membuka lembaran baru. Aku yakin dia juga akan melakukan hal yang sama."

Guanlin berdiri di jendela kantornya yang amat sangat luas dan memandang keluar

" hyung.. "

" apa, Guanlin?"

" apakah aku akan dimaafkan?"

Tanya Guanlin lirih...

.............................................................

"Hyung, sudah sore. Aku harus pulang, aku sudah terlalu lama meninggalkan Junho sendirian bersama dengan Hyungseob.

Aku tidak enak sering menitipkan anak-anak ku disana."

"Siapa itu Hyungseob?"

"Hyungseob dulu bekerja dengan mendiang suamiku. Dan sekarang dia bekerja denganku. Dia juga menikah dengan Woojin, teman ku sejak kuliah."

"Woojin? Park Woojin?" Tanya Seongwoo memastikan

"Ya benar.. dia.

Aku pamit dulu ya, maaf.. boleh aku tahu dimana Eunsang tidur? Aku akan membawanya.."

WHEN YOU'RE GONE! PANWINK VERSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang