10.

594 68 33
                                    

Halo.. Minki.."

" Jihoon? Astaga.. Jihoon... aku mencoba menghubungimu dari kemarin, tapi masih tetap tidak bisa. Dan sekarang kau tiba-tiba menghubungiku. Apa yang terjadi padamu?"

Minki langsung menuntut jawaban dari Jihoon

Jihoon tertawa kecil sebelum menjawab pertanyaan Minki..

" tenang, tidak ada apa-apa.. aku hanya agak sibuk di sana. Dan aku juga sudah menghentikan semua kegiatanku. Toh kontrakku sudah habis. Aku tidak lagi memperpanjangnya."

Jeda beberapa saat sebelum Minki menjawab Jihoon..

" ah, jadi begitu ya? Kau sudah yakin meninggalkan pekerjaan yang kau sukai ini?"

" aku yakin.. aku ingin kehidupan normal, hidup sebagai orang biasa saja. Kau sendiri juga kan? Walaupun professor Kim tidak mempermasalahkan kau bekerja. Tapi kau juga memilih mundur."

" itu karena aku tidak ingin membebani suamiku. Sebagai seorang selebriti kehidupan kita sangat berat Jihoon. Kita tidak menjadi diri kita sendiri. Kehidupan kita yang pribadi sekalipun akan menjadi konsumsi public. Karena itulah aku ingin menjaga calon suamiku. Agar kedepannya dia tidak merasa tertekan karena banyaknya pemberitaan soal aku atau dia juga.

Lagipula Jihoon.. bagaimana aku bisa beradegan mencium orang lain sementara aku sudah memiliki suamu? Walaupun itu hanya untuk keperluan akting. Tapi aku tidak bisa.. tidak mau.. diriku hanya milik suamiku."

" wow.. kau hebat Minki, sangat hebat. Aku sungguh-sungguh kagum padamu. Mungkin aku bisa mengerti apa maksudmu. Aku juga begitu.. aku jadi tidak ingin disentuh orang lain kecuali kekasihku."

" hah? Tunggu dulu sebentar.. kau barusan bilang apa?

KAU BILANG KAU SUDAH PUNYA KEKASIH? SIAPA???"

" aduh Minki.. jangan berteriak, telingaku sakit.

Iya, aku sudah punya kekasih. Dan Minki .. aku juga sudah keluar dari rumah ayah tiriku. Mereka tadi langsung mengusirku begitu aku tiba di depan rumah mereka."

" mereka apa?!?!?!? Jihoon kau baik-baik saja? Kau ada di mana sekarang? Aku akan menjemputmu. Kau tinggallah denganku."

" tidak perlu Minki. Aku baik-baik saja. Aku sudah membeli rumah .. tetapi rumahku masih di renovasi. Jadi sekarang aku menumpang tinggal di rumah temanku untuk sementara waktu."

" teman apa? Kau tidak memiliki teman baik lainnya kecuali aku Jihoon. Hanya ada Kang Daniel dan Kwon Hyunbin.. eh, apa kau menginap di rumah salah satu dari mereka?"

" tidak, tentu saja tidak .. astagaaa.. mana mungkin."

" syukurlah kalau begitu. Jadi.. apa kau menginap di rumah kekasihmu?"

" eh?"

" sudah kuduga begitu. Tidak apa kalau kau tidak mau bercerita. Aku tidak akan memaksamu, Jihoon. Hanya saja ada aku di sini. Kau bisa menganggapku keluargamu sendiri. Tidak seperti ibu dan keluarga tirimu yang menyebalkan itu. Kau bisa datang kapan saja padaku. Kau mengerti?"

" aku mengerti Minki.. terima kasih.. terima kasih kau selalu ada untukku. Aku menyayangimu.. huhuhu dan kau akan segera menikah. Bagaimana denganku?"

" omong kosong.. suamiku juga bisa kau anggap keluargamu sendiri, aku yakin dia sama sekali tidak akan keberatan."

" aku tahu.. professor Kim adalah orang yang sangat baik. Aku senang kau bertemu dengannya. Aku yakin beliau akan bisa menjagamu.

Oh ya, ini sudah malam.. istirahatlah. Beberapa hari lagi kau akan menikah.. besok aku akan ke butik untuk mengambil pakaian ku. Aku tidak sabar menjadi pengiringmu."

WHEN YOU'RE GONE! PANWINK VERSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang