12

522 88 5
                                    

~~~•~~~~•~~~

"jeje pulang dlu ya"pamit jeje

tapi pas jeje pamit,vana malah nangis digendongan jeno

"sayang...kakak nya pulang dulu,udah sore..besok lagi ya?"bujuk jeno

"nda mauuu!"vana memajukan bibirnya

"sama abang aja kuy"jeffery ikut membujuk

"nda mauuu!babang nakal!"

Jeffery tersenyum getir,ia mengelus dadanya tabah

"udah je pulang cepet,biar aja vana nangis"jeno

"beneran?"

"tataaaaa HUAAAAAA!"tangis vana pecah

"baru aja di kodein"jeno bergumam

jeje yg tak tega terhadap anak kecil pun bingung,dia ga pengalaman ngurus anak kecil

"sayang jangan nangis...nanti malem video call aja ya"jeno

"yailah pah,mana ngerti dia apa itu video call dih"cibir jeffrey

"iya ya?yaudh nanti papa beliin vana eskrim ya?"

tangis vana berhenti seketika, namun masih terisak

"benel?"

jeno terkekeh "iya sayang"

"oke!tata jeje bole pulang!ta-tapi na-nanti ke cini ladi!"

"ke sini lagi?"ulang jeje

"iya!oke?"

"ngga"

"hngg.."

jeje tersenyum "iya besok kesini lgi,tapi sore ya?"

"kok sore sih?pagi aja"jeffrey

"kn lomba!pikun lu,mana masih muda, miris"

"eh iya"

"kakak mau pulang nih, cium dlu dong"jeje menunjukkan pipinya ke vana

vana menciumnya,ya walau ada air liur bercampur air mata.

jeje duduk di teras untuk pakai sepatunya.
setelah itu dia beneran pamit

"jeje pamit!dadahh"

"dadahh"

.

"papa papa!"panggil vana

"apa sayang?"sahut jeno

"dede cayang tata jeje!"

"smua juga sayang dia dek.."

"jeffery juga?idih najis amat"jeffery

"ga peduli dih"jeno dan vana masuk ke rumah meninggalkan jeffrey diambang pintu

"keluarga adalah tersangka pembullyan terkejam"

..


"baru pulang jam segini hm?ga inget besok harus ngapain?mana tanggung jawab kamu"renjun menghalangi jalan jeje yg mau masuk ke rumah

"maaf ayah,ayah tau kan jeje disuruh apa"

"inget waktu dong jee.."

"ayah gatau gimana rewelnya vana tadi"

"kamu juga gatau gimana paniknya ayah tadi"

"jeje ada di rumah papa jen kok!dia saudara kita yahh,masa ga percaya"

"ngga"

"terserah"
"jeje capek yah"

jeje menubruk badan renjun hingga dia bisa masuk

[2] Gone • Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang