siang ini renjun di kantor memutuskan untuk ke ruangan jeno, dia mau minta maaf atas sikap nya yg sangat kasar
renjun keluar ruangannya dan baru beberapa langkah saja..ada shuhua yg datang
"kak!aku bawa makan siang, kita makan bareng ya?"
"nanti,ada urusan"
"ih dari kemarin-kemarin bilangnya ada urusan terus!kapan ada waktunya sama aku!?"
"ini penting"
shuhua memeluk tangan renjun,dan merengek agar permintaan nya diikuti
"iya nanti-"renjun berhenti bicara karena tidak sengaja melihat jeno yg sedang memperhatikannya.
setelah sadar jeno ditatap,jeno mengalihkan pandangannya dan pergi dgn wajah datarnya serta lebam pada pipi dan bibir
"ish awas!"renjun melepasnya paksa dan pergi menyusul arah jeno pergi
shuhua berdecak sebal,ia masuk saja ke ruangan renjun, dan duduk.
"jen jen!"
jeno berhenti begitu renjun memanggil nya,tanpa menoleh kebelakang...ia menjawab "apa"
"gw minta maaf sama kejadian kemarin.."
jeno hanya berdehem
"itu udh diobatin kan---"
jeno langsung pergi, padahal renjun belum selesai bicara
renjun menghela pasrah,ini juga memang kesalahannya tidak bisa mengontrol emosi dengan baik
sifat jeno memang sudah dingin,apalagi saat marah, siapa yg bisa menentangnya?
hanya satu, adiknya...sira..
renjun kembali ke ruangannya,tpi sebelum masuk,ia mendengar suara pecahan kaca
ia buru-buru masuk untuk melihat
"k-kak maaf,aku ga sengaj---"
"AKH LO BISA GA SIH GA BERTINGKAH SEHARI AJA!?"
shuhua reflek menunduk karena renjun membentaknya sangat kasar
renjun memunguti serpihan-serpihan kaca itu, dan mendengar isakan shuhua
"gaush nangis!pulang sana!ganggu aja"
"k-kak maaff"shuhua ikut berjongkok
"gw lgi gamau ribut,pulang atau lo pergi dri rumah"
"t-tapi kak,aku mau bantu ini beresin"
"lo denger gw bicara ga sih!!?pulang!"
shuhua pergi dan menangis sejadi-jadinya.
yg shuhua pecahkan adalah figura sira yg terpanjang di meja kerjanya.
yg klo renjun capek,dia selalu liat foto itu,lgi kesepian segala macam.memang kacanya bisa dibeli lagi,tpi foto ini dri jaman sira masih SMA.
disaat masih ogah ogahan dijodohkan dengan dirinyaterbayang itu sudah berapa lama?
hufft"ra..maaf ya?ini bakal aku ganti pake kaca yg baru"
mungkin klo sira dengar, pasti dia juga bakal bilang
"maaf jg sama orangnya,udah kamu bentak"
tapi entah kenapa renjun tidak ada rasa bersalah nya,apapun yg bersangkutan dengan shuhua,ia tak segan
..
"lu masih inget buna lu ya?sedih sih"yuna
"iya lah"
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Gone • Huang Renjun
Hayran Kurgutentang renjun, maukah ia membuka hatinya lagi setelah ditinggalkan seseorang yg dia anggap sebagai separuh jiwanya? dan jeje, rela kah dia melihat ayahnya menikah lagi? kelanjutan dari dijodohin. ini semacam kehidupan renjun dan anaknya setelah dit...