19

482 63 0
                                    

pagi hari bangettt,jeje dan jeno udh jalan ke suatu tempat yg mereka tuju hari ini

pemakaman.
sira..hari ini,ulang tahun.

"kok papa bisa semarah itu sama ayah,sampe sampe apapun gamau sama ayah"

"bukannya marah,ya gimana ya..papa gasuka aja sama shuhua itu"

"ibu baik kok pa"

"hmm..masih jauh sama buna sira kan?"

"klo itu ya iyalah"

..

"je..tolong kamu bawa dulu bunga sama air ya"jeno

"iya bentar"jeje pergi untuk mengambil bunga dan air

itu hanya alasan jeno saja,ia ingin bicara dgn sira sendirian

"dek,hbd ya..doa yg terbaik dri gw disini,gw mau doain panjang umur tpi lo nya udh gaada,eh serem jg bercanda gw"

"parah loh dek,renjun ga inget lo ulang tahun"

"apaan yg begitu"

"jeje kangen ama lu katanya"

"tega lu ninggalin"

"marah jeno nih"

"pa ini air sama bunganya"jeje datang

"oke"

.
"papa disana ya, kamu mau ngobrol mungkin"jeno menunjuk kursi diluar pemakaman

"iya pa makasi"

jeno tersenyum dan pergi untuk duduk

"buna.."

"ulang tahun buna kali ini hanya bisa doa,jeje udh gatau harus gimana...jeje bentar lagi ulangan kenaikan kelas,buna bisa kan doain dri sana?"

"jeje gatau ayah inget apa ngga,tapi..ayah kyk gatau"

setelah itupun.. keluarga menyusul untuk ziarah.tpi tidak ada renjun, ataupun shuhua
jeno dan jeje memang sengaja duluan

..

"jee..buka pintunya dong"renjun mengetuk pintu kamar jeje, karena sekarang sudah jam 9 masih tidak keluar kamar

"je kamu udh bangun kan?"

"jesslyn astaga...buka sayang"

"je?"

"ayah mau kerja ini,buka dulu"

"jeje.."

"Huang jesslyn,ayah marah klo kamu tetep ga buka"renjun yg akhirnya kesal pun membuka pintunya yg ternyata tidak dikunci

"astag---je!?kamu kemana??!"

renjun merogoh kantong dan mengambil handphonenya untuk menghubungi jeje,tapi dering nya terdengar.. tanda bahwa jeje tidak membawa handphonenya

handphone nya ada di meja tepat disebelah renjun

"astaga jesslyn.."

renjun menelfon jeno barangkali bisa

"nomor yang anda tuju sedang tidak aktif cobalah beberapa saat lagi--"

"aishh kemana sih!?"

renjun kembali menelfon ke shuhua,karena memang pergi

"ya kak?"

"jeje mana!?"

"loh?kamu yg di rumah kok nanya aku,tadi subuh aku masuk kamarnya dia masih ada kok,emg gaada?"

[2] Gone • Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang