22. Tentang Dirga yang Selalu Terlihat Sendiri

294 53 2
                                    

Hari ini Sabtu sore, itu berarti Kinara akan pergi bersama Dirga. Dia akan pergi ka panti sesuai ajakan Dirga hari-hari kemarin. Rasanya Kinara tidak sabar untuk segera pergi.

Kinara keluar dari kamarnya, selepas itu menuruni tangga untuk berpamitan kepada Mamanya yang sedang menonton TV.

"Ma, aku berangkat dulu yah," ucap Kinara seraya mengulurkan tangannya untuk salim.

"Dirganya udah ada?"

"Belum sih, tapi tadi udah otw kok."

"Ya udah." tepat saat itu terdengar suara klakson motor dari luar sana.

"Itu pasti Dirga. Aku berangkat dulu yah, Ma. Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam. Hati-hati pulangnya jangan kemaleman."

"Oke."

Selepas itu Kinara keluar dari rumah dan menghampiri Dirga.

"Pulangnya nggak malem kan?" tanya Kinara.

"Kenapa emangnya?" tanya balik Dirga seraya menyerahkan helm untuk Kinara pakai. "Ini pakai dulu."

"Nggak kenapa-kenapa sih, cuman kata Mama jangan kemaleman aja."

"Oke."

Selepas Kinara memakai helm-nya dengan benar, ia pun segera menaiki motor Dirga, dan motor pun melaju.

Selama di perjalanan mereka hanya mengobrol perihal sekolah. Terlebih Dirga yang terlihat sangat bersemangat apabila mengobrol menyangkut pendidikan. Kinara pun sebaliknya dia juga menyukai topik tersebut.

Setelah menempuh jarak yang lumayan jauh mereka pun sampai di sebuah Panti Asuhan Asih. Kinara turun dari motor dan melepaskan helm, begitu pun dengan Dirga.

"Lo suka ke sini?" tanya Kinara.

Dirga menjawab sambil mengambil kantong plastik yang digantungkan di dashbord motor. "Iya. Hari ini ada salah satu anak panti yang ultah. Kado yang beli bareng lo, ini buat dia."

"Eh gue lupa nggak bawa kado, Dir."

"Nggak papa. Ayok masuk."

Kinara dan Dirga pun berjalan beriringan menuju sebuah ruangan. Sesampainya di ruangan itu yang sudah di dekor warna-warni, Kinara melihat Ibu Dirga sedang mengobrol dengan perempuan seumurannya.

Dirga memberi salam sehingga orang yang berada di sana menyadari kehadira Dirga. Anak-anak panti yang sedang berlari-larian langsung menghampiri Dirga.

"Kak Dirga!"

"Yeay Kak Dirga dateng!"

Ibu Dirga langsung menghampiri anaknya dan Kinara. Kinara sendiri tersenyum sopan sambil mengulurkan tangannya untuk salim.

"Ibu senang kamu datang pas di hari spesial ini. Dirga udah bilang kemarin-kemarin katanya mau ajak Kinara."

"Iya Tante, Kinara senang diajak Dirga."

"Ya sudah ayok, masuk."

Kinara, Dirga, dan Ibu memasuki ruangan. Dirga menghampiri Marsha yang ternyata yang sedang ulang tahun hari ini. Gadis mungil berumur 5 tahun itu terlihat senang saat Dirga memberikannya kado. Bahkan di sampai memeluk dan mencium pipi Dirga.

Melihat Dirga yang ha gat kepada anak kecil tentu saja membuat jantung Kinara berdebar. Dirga baik, dan sifatnya yang soft membuat orang-orang di sekitarnya nyaman untuk mengobrol dengannya walaupun cowok itu cuek. Setelah itu Dirga menghampiri Kinara dan mereka duduk bersebelahan di atas lantai beralaskan karpet.

Kinara: Love YourselfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang