(DILARANG PLAGIAT)
******
“Pembukaan pendaftaran SNMPTN kapan, Kinara?” tanya Mama membuat Kinara yang sedang melamun seketika berjengit.
Kinara menghela napas panjang untuk meredakan rasa terkejutnya. Ia menutup pintu kulkas setelah mengeluarkan satu kota susu ultra rasa cokelat. “Minggu depan udah dibuka, Ma,” jawab Kinara.
“Mama yakin sih kamu bakalan lolos, nilai kamu kan bagus. Juara 2 juga.”
Kinara tersenyum tipis dan mengangguk pelan. “Amin,” ucapnya, “kalau misalnya nggak lolos gimana?”
“Harus dong. Kamu harus lolos jurusan akuntansi di universitas negeri.”
Kinara terdiam memilih untuk tidak menjawab. Bagi Mama kuliah di negeri itu adalah sesuatu yang spesial. Apalagi masuk jurusan Akuntansi sesuai keinginan Mama. Kinara yakin Mama bakalan senang banget. Dulu Mama kuliah memang jurusan Akuntansi. Setelah lulus dia mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidangnya dan memutuskan resign setelah melahirkan Kinara. Berbeda dengan Mama, kalau Ayah dulu kuliah jurusan Teknik Mesin. Sebenarnya Kinara selalu ingin bertanya mengapa Mama sampai segitunya ingin Kinara masuk jurusan Akuntansi. Memangnya ada apa sama jurusan itu?
“Iya, doain aja yah Ma, semoga Kinara bisa lulus.”
“Pasti. Mama itu selalu berdoa buat anak-anak Mama.” Mama kemudian membuka lemari cabinet, diam cukup lama seolah-olah sedang mengamati isi lemari tersebut. “Mama mau ke minimarket dulu buat beli kebutuhan dapur, kamu kalau ke kamar sekalian panggilin Abang yah buat antar Mama.”
Kinara mengangguk.
“Kamu mau titip jajan apa?”
“Hm … siomay aja boleh, Ma?”
Mama mengiyakan setelah itu kembali mengecek lemari cabinet untuk memeriksa kembali kebutuhan apa yang perlu dibeli. Sementara itu Kinara berlalu menuju kamarnya. Saat sebelum memasuki kamar, Kinara memanggil Candra untuk memintanya mengantar Mama ke minimarket.
Di dalam kamar Kinara duduk di kursi belajar sambil menyeruput susu ultra rasa cokelat. Matanya tertuju pada jam waker yang menunjukkan pukul 4 sore. Hari ini adalah hari Minggu dan sedari pagi Kinara menghabiskan waktu liburnya dengan nonton film. Katanya menonton film seharian menjadi self reward baginya karena seminggu penuh dia sibuk belajar. Sebenarnya sih malas tapi berkedok self reward. Tentu saja Kinara bukan hanya belajar untuk mempersiapkan ujian nasional, ujian sekolah dll. Kinara juga belajar untuk ujian SBMPTN. Omong-omong Kinara jadi teringat Banana. Kira-kira Banana jadinya masuk kuliah jurusan apa yah?
Kinara
Hei. Mau tanya.
Lo kuliah jadinya masuk jurusan apa?
Banana
Seneng banget ada yang merhatiin.
Masih bingung sih.
Kinara
Bukannya lo disuruh masuk jurusan komputer yah sama ortu?
Banana
Iya.
Kinara
Terus jadinya gimana?
Banana
Masih bingung.
Lo juga jadi masuk akuntansi?
Kinara
Iya.
Banana
Bukannya nggak mau yah?
Kinara
Gimana lagi. Keinginan mama itu nggak bisa ditolak.
Banana
Sebenarnya bisa cuman lo nggak berani ngomong aja.
Kinara
Udah ngomong kok. Tapi tetap aja nggak boleh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kinara: Love Yourself
Teen FictionKinara ingin merasakan dikejar cowok semasa SMA. Dia ingin tahu bagaimana rasanya dicintai. Masalahnya dia tidak menarik dan tidak cantik. Jadi mana ada cowok yang mau dengannya? Belum lagi Kinara menaruh rasa iri kepada sahabatnya sendiri karena sa...
