Jangan lupa vote dan komentar ya.
(DILARANG PLAGIAT)
*****
Mungkin bisa dibilang bahwa Kaylira adalah satu-satunya orang yang mau berteman dekat dengan Kinara. Kinara belum pernah mempunyai teman dekat yang bisa diajak curhat seperti Kaylira. Dia hanya berteman biasa dengan orang-orang. Namun, semenjak SMP di saat Kinara dan Kaylira satu kelas pertemanan itu terjalin. Kinara senang akhirnya dia mempunyai teman dekat.
Hari ini Kinara harus meluruskan semuanya. Menceritakan dan menjelaskan semuanya kepada Kaylira sebab ia tidak ingin kehilangan sahabatnya itu. Maka ketika sudah sampai sekolah Kinara sudah menyiapkan diri untuk mengobrol dengan Kaylira. Mempersiapkan kata-kata yang akan ia berikan kepada Kaylira agar perempuan itu tidak semakin salah paham.
Akan tetapi ketika Kinara memasuki kelas ia melihat seseorang yang duduk di bangkunya bukanlah Kaylira melainkan Ghina. Lalu ketika Kinara melihat ke arah bangku Ghina sebelumnya di sana ada Kaylira sedang mengobrol sambil sesekali tertawa bersama teman sekelas yang lain.
Kaylira tidak sengaja melirik ke arah Kinara dan tidak bereksperesi apa-apa. Kinara menghela napas pelan ketika Kaylira kembali mengobrol. Kinara tidak marah dan juga tidak kesal dengan tingkah Kaylira yang seperti itu. Ia cukup paham.
"Lo sama Kaylira lagi ada apa sih?" tanya Ghina ketika Kinara duduk di bangkunya.
Kinara hanya terdiam enggan menjawab.
"Masa tadi datang-datang si Kaylira minta tukeran dulu tempat duduk. Gue tanya kenapa nggak dijawab," kata Ghina lagi. "Kalian berantem?"
Kinara menoleh, "kalau temenan terus berantem itu wajar kan, Ghin?"
"Ya wajar sih. Gue juga pernah kok. Tapi masa kalian mau berantem sih? Ini bentar lagi kita lulus lho. Nggak sayang waktunya dipakai buat berantem sama temen? Mending bikin moment yang indah kan?"
Kinara hanya terdiam. Perkataan Ghina ada benarnya juga. Sekarang mungkin seharusnya dia dan Kaylira membuat memori yang indah diakhir-akhir mereka akan lulus ini. Setelah ini mereka akan kuliah dan berjalan masing-masing untuk mengejar mimpi. Kuliah? Kinara juga seharusnya lebih fokus memikirkan pendaftaran masuk universitas dan ujian. Akan tetapi akibat adanya kejadian ini fokus Kinara terbagi. Ia terlalu takut ditinggal Kaylira.
Ketika dua orang baru saja memasuki kelas, Kinara memandangi kedua orang itu. Aji dan Majid baru saja memasuki kelas secara bersamaan. Di bangkunya, Kaylira menyadari kehadiran Aji, ia sekilas melirik ke arah Kinara yang juga melihat ke arah Aji. Sesak. Kata itu yang bisa menggambarkan Kaylira saat ini.
"Lihat akibat ulah lo ada persahabatan yang terancam rusak," bisik Majid di telinga Aji ketika menyadari Kinara dan Kaylira berbeda tempat duduk.
Aji berdecak."Gue tau gue salah." Lalu ia berjalan ke arah bangkunya mendahului Majid.
Aji tahu diri kalau dia menjadi salah satu faktor persahabatan Kinara dan Kaylira terancam rusak. Aji juga sudah berniat hari ini akan menjelaskan semuanya kepada Kinara dan kepada Kaylira.
Aji mengeluarkan ponsel dari saku celananya lalu mengetikan sesuatu di sana. Kinara yang sedang menggulir-gulir menu handphone tiba-tiba saja mendapatkan satu pesan.
Banana
Hari ini gue mau ngobrol sama lo.
Gue mau jelasin semuanya.
Sepulang sekolah atau pas istirahat?Kinara sekilas melirik ke arah Aji. Lalu mengetikan balasan.
Kinara
Oke. Istirahat di perpustakaan.
Tolong lo juga kasih penjelasan sama Kaylira.Banana
Iya pasti.
Gue gk mau persahabatan kalian rusak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kinara: Love Yourself
Teen FictionKinara ingin merasakan dikejar cowok semasa SMA. Dia ingin tahu bagaimana rasanya dicintai. Masalahnya dia tidak menarik dan tidak cantik. Jadi mana ada cowok yang mau dengannya? Belum lagi Kinara menaruh rasa iri kepada sahabatnya sendiri karena sa...