DIMOHON UNTUK BACA PELAN-PELAN. BIAR GIF DAN DIALOGNYA SAMA PERSIS
"Kemarilah, Aku pakaikan dasimu."
"Tidak usah," Iqbaal meraih dasi berwarna abu yang semula berada digenggaman Leony. Pria itu melengos kearah Kamar mandi, Leony tentu mengeryit keheranan terhadap suaminya itu. "Kenapa kau semakin dingin padaku Alex?"
Ketika iqbaal hendak menarik knop pintu, Ia terdiam. Leony segera berjalan mendekat. Kini ia berdiri tak jauh dari iqbaal yang membelakanginya. "Lebih dari 10 tahun kau bersikap dingin, cuek padaku. Apa salahku Alex?"
Iqbaal mengeraskan kedua rahangnya dengan sorotan mata tajam. Ia meremas dasi yang tengah ia genggam. Leony mendecak, "Jawab Alex! Kenapa kau diam saja hah?!" Wanita itu menggenggam erat pergelangan tangan kanan Iqbaal, Terkesan memaksa agar iqbaal membuka suara. "Kenapa kau berubah?! Aku benci kau berubah tanpa alasan---"
"JELAS AKU MEMPUNYAI ALASAN LEONY!" Bentak iqbaal sembari membalikkan tubuhnya. Ia menatap penuh amarah pada Leony yang terdiam kaku. "Untuk apa aku bersikap seperti ini, Jika aku tidak mempunyai Alasan hah?! UNTUK APA BODOH?!"
Leony menelan salivanya. "A-apa?" Tanyanya menanyakan apa alasan iqbaal. Sorotan mata Leony seketika berubah dalam sekejap, "A-apa jangan-jangan, Kau menyelingkuhiku?! Benar begitu Alex?!"
Iqbaal melebarkan kedua matanya. "Kau!" Tangan kanannya terangkat, Ia berniat untuk menampar Leony namun ia tahan. Ia mendecih. Segera ia menatap kearah lain. Kedua mata Leony memerah, "Ayo tampar aku Alex!" Wanita itu mengarahkan tangan Iqbaal agar menamparnya, Namun iqbaal segera menepis.
"Tega sekali kau menyelingkuhiku!" Sentak Leony diiringi isak tangis. Iqbaal semakin frustasi. Beban fikirannya kini bertambah, Bukan hanya karena kehilangan (Namakamu) tapi juga mengenai Leony. Istrinya itu bersikap seolah-olah menjadi korban, Dan menuduhnya selingkuh. Padahal disini dialah yang menjadi korban. Astaga!
Iqbaal menatap tajam pada Leony. "10 tahun aku bersikap dingin seperti ini, Kau masih belum juga menyadari apa kesalahanmu?" Leony tentu kebingungan mendengar pertanyaan itu. Entah benar-benar bingung, Atau... Hanyalah akting semata. Pikir iqbaal.
"M-maksudmu?"
Iqbaal tersenyum miris. Ia mengangguk kecil. Oh, jadi Leony tidak paham apa yang ia ucapkan? Baiklah. Pria itu merogoh ponselnya, Ia mengutak-atiknya sebentar, Lalu ia menunjukkan sesuatu pada Leony. Tanpa berkata apapun, Ia dapat melihat raut wajah Leony yang menjadi tegang dan terkejut. Ekspresi itu sudah cukup meyakinkan iqbaal untuk mengambil jalur perceraian. Ia segera menurunkan tangannya, Lalu hendak melengos pergi.
"Alex tunggu!"
Iqbaal menepis cekalan itu. Ia kembali melanjutkan langkahnya. Tak dapat ia pungkiri, Kedua telingannya mendengar jelas ucapan Leony. "Itu tidak seperti apa yang kau lihat Alex! Aku dan James hanya berfoto saja!" Namun ia tidak mengubrisnya. Masa bodoh!"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐰𝐞𝐞𝐭 𝐃𝐚𝐝𝐝𝐢𝐞𝐬𝐭 (𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓)
General FictionPEMERAN CEWEKNYA YEEN, KALO JIJIK GAUSAH BACA! GAUSAH KOMEN!! (𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐌𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀) (𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄𝐃) "𝐓𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐝𝐚 𝐩𝐞𝐫𝐞𝐦𝐩𝐮𝐚𝐧 𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐦𝐩𝐮 𝐦𝐞𝐦𝐢𝐤𝐚𝐭 𝐡𝐚𝐭𝐢𝐤𝐮, 𝐊𝐞𝐜𝐮𝐚𝐥𝐢 𝐤𝐚𝐮 (𝐍...