Mingi berdiri di depan pintu rumah Yunho hendak mengetuk, sebelum tiba-tiba pintu itu terbuka. Menampilkan Yunho yang membawa beberapa tumpuk buku dan tas. Keduanya kaget saat melihat satu sama lain.
"Eh Mingi! Ada apa?" Tanya Yunho
"Em ini tadi gw beli donut terus kebanyakan. Mau ga?" Mingi mengangkat kantong plastic berisi kardus donat ditangannya
"WAHH pas banget gw mau ngerjain tugas. Yuk kita sekalian kerumah San aja biar makan bareng disana" Yunho mengunci pintu dan segera berjalan keluar rumah diikuti oleh Mingi yang mendengus pelan
'Yah padahal pengen beduaan aja' batin Mingi
Memang dasar laki!
Rumah San (atau Seonghwa) hanya berjarak beberapa rumah dari miliki Yunho. Tanpa memencet bel segera saja Yunho membuka pintu dan masuk kerumah San
"Punten Gofut" teriaknya
Terdengar kericuhan dari dapur akibat adu mulut kedua anak Choi dan Seonghwa yang tengah memasak makan malam ditemani Wooyoung. Tidak ada yang mendengar datangnya Yunho dan Mingi. Sampai Wooyoung menepuk bahu Seonghwa.
"Yun, weh ada Mingi juga" Ucapan Seonghwa membuat San dan Jongho sejenak selesai dari perseteruannya dan menatap Mingi
"Malam rakyat jelata, saya bawa ransum" Yunho menunjuk donut yang dibawa Mingi
"Tumben bawa makanan, biasanya bawa masalah Yun" Seonghwa menyapa Mingi dan membantunya menata donut diatas meja makan. Yunho hanya mengerucutkan bibirnya
Hening sesaat lalu kedua Choi kembali saling adu mulut
"Kan kemaren gw udah bilang yang ngepel hari ini itu lu!" teriak San
"Lah kamaren gw ngepel, dua hari yang lalu juga gw. Masa hari ini gw lagi?!" Jongho membalas
"Ada tamu gini kok malah berantem sih" Seonghwa burusaha melerai sembari menodongkan sutil masaknya ke dua kakak beradik itu
Jongho segera membuang muka dan menyenderkan punggungnya di kursi. Memainkan hp nya sembari mengunyah donut yang dibawa Mingi tadi. San merasa menang dengan argumennya hanya tersenyum bangga.
Mingi sedari tadi hanya diam memperhatikan pertikaian keluarga didepannya. Yunho sudah sibuk sendiri dan merapikan buku serta mengeluarkan laptop dari tasnya. Ia mendudukan dirinya di sofa tak jauh dari dapur.
"Min duduk sini aja" Ia menepuk-nepuk sofa di sebelahnya
Mingi berjalan dan duduk disebalah Yunho sambil memperhatikan buku pelajaran yang dikeluarkan Yunho. Terlalu banyak buku membuat Mingi bingung sendiri. Mereka saling bertukar pandang dan senyum. Sesekali Yunho memanggil San untuk minta bantuan pada soal yang tidak ia mengerti. Mingi menemani Yunho dan mengajaknya berbicara jika Yunho sudah tampak Lelah.
"Yunho, Mingi. Makan dulu yuk" Ucap Seonghwa setelah sekian lama masak
Yunho dan Mingi segera berdiri lalu berjalan kea rah meja makan. Semangkuk besar spaghetti dan sepanci soup jagung sudah siap dimeja. Jongho dan Seonghwa duduk bersebrangan dikanannya Wooyoung dan San duduk berdampingan. Yunho dan Mingi duduk didepannya
"Makan semua" Ucap San yang dibalas mereka semua. Meja makan ramai dipenuhi cerita-cerita tentang keseharian mereka.
"Lu kuliah dimana Kak Min?" Tanya Jongho
"Gw ga kuliah Ho. Susah kerja sambil kuliah" Jawab Mingi
"Lho lu udah kerja? Gw baru tau" Yunho dan lainnya baru tau Mingi berkerja
"perusahaan KQ ya?" tanya Seonghwa dan dijawab anggukan semangat dari Mingi
Yang lain menoleh bingung, bagaimana Seonghwa bisa tau.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRUST. || ATEEZ
Random"Semua ini terjadi karena keegoisan kamu,Hongjoong" Hubungan penuh ego Hongjoong dan Seonghwa "Jadi selama ini lu pikir gw apaan Woo?" Permainan perasaan Wooyoung dengan San "Jatuh cinta sendirian itu ngga enak Mingi" Cinta bertepuk sebelah tangan d...
