Part 6

50 6 0
                                    

San mendesah pelan melihat pelajarannya hari ini. Terlalu banyak rumus dipapan tulis. Kepalanya menengok kearah Yunho yang sudah terlelap dikursinya. Padahal tadinya dia mau mengajak Yunho cabut. Mungkin Wooyoung free, setidakknya dapat menemaninya chatting dari pada mendengarkan ucapan dosen didepan kelasnya.

San

Woooooo||

Gabut nih, cabut yuk||

Wooyoung

||Aku ada urusan harus pergi beli keperluan kuliah sekarang San

San

Aku temenin yaaa||

Wooyoung

||Ga usah aku udah ditemenin Changbin kokk

San

Berdua aja?||

Take care ya||

Read

Chat terakhirnya hanya di read oleh Wooyoung. Wooyoung memang sering pergi dengan teman-temanya. Bukan berarti ada sesuatu yang terjadi dibalik alasan jalan-jalannya. Or setidaknya itulah yang San pikirkan. Sejujurnya ia tidak pernah tau apa yang dilakukan Wooyoung dengan teman-temanya itu.

Berusaha bodo amat dengan pikirannya saat ini San lebih memilih ikut tidur seperti Yunho. Walaupun dalam hati ia tiba-tiba memiliki persaan tidak enak.

~~

"Kak Yeo kapan pulangnya? Aku kangenn"

"Bentar lagi aku pulang kok. Sabar yaa"

Jongho tengah merebahkan dirinya di Kasur dengan laptop yang di angkat ke udara. Melepas rindunya hanya lewat video call dengan sang kekasih. Kang Yeosang. Menjalani LDR semenjak kuliah membuatnya harus kuat menahan kangen.

Berkali-kali pula ia digoda oleh San yang sengaja memamerkan kemesraannya dengan Wooyoung. Untung yang lain jomblo jadi ia tidak terlalu menderita tanpa kehadiran Yeosang. Ia sebenarnya lebih khawatir dengan kondisi Yeosang di Jepang. Parasnya yang bisa dibilang cantik itu membuat Jongho takut banyak yang akan tertarik dengan pacarnya itu.

"Gimana disana? Ga ada yang godain kakak kan?" Tanya Jongho

"Ngga ada kok Ho. Kamu tenang aja" senyuman penuh sayang diberikan oleh Yeosang

"Kakak kok makin cantik sih" Goda Jongho. Yeosang hanya tertawa sambil menutup wajahnya malu. Membuat Jongho semakin ingin menggodanya

"apaan sih. Eh Ho, kamu udah liat email yang aku kasih?"

Jongho menggeleng "Email apa emangnya kak?"

"Email buat beasiswa ke Jepang"

DEG!

Jongho tetiba merasa panik. Ia segera menutup laptopnya begitu saja tanpa mengingat kalau yeosang masih terhubung dengan video callnya. Dengan segera ia mengambil dompet dan handphonenya lalu berlari menuruni tangga dan pergi keluar.

Ditempat lain

PETTT!

Sambungan video call Yeosang tiba-tiba mati

"Lah tuh anak ngapa dah" Yeosang menyeritkan alisnya bingung

~~

Jongho menegak habis americano nya dan kembali menyesap rokok ditangannya. Kapan terakhir kali ia merokok? Entahlah. Ia membaringkan badannya lagi di rumput hijau yang berada di semacam bukit kecil sambil menatap ke kejauhan. Ia berada ditaman yang memiliki pemandangan sungai tepat didepannya. Tempatnya dan San sering menghabiskan sore semenjak kehilangan kedua orang tua mereka.

TRUST. || ATEEZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang