𝖀𝖓𝖔

2.6K 259 22
                                    

Don't Forget Vote&Coment
Warning!Hard Words&Violent scene!

Pronto?

Uno

Due

Tre






Inizio!





📍|Busan,South Korea|

Seorang pria berahang tegas sedang duduk santai dibalkon ruang kerjanya, membiarkan semilir angin membelai wajah tampannya.Jam sudah menunjukkan pukul setengah enam sore,langit biru telah berganti oranye.Akan tetapi,pria itu seperti belum ada niat sedikitpun untuk berajak dari sana,ia lebih memilih duduk bersantai disana sambil menikmati segelas Wine yang terdapat di tangan kanannya.

Netra tajamnya memandang bingkai foto yang terpajang diatas meja.Foto seorang gadis cantik dengan senyuman yang teramat manis.Ah,sebenarnya foto gadis itu terpajang di setiap sudut mansion-nya.

'Sebenarnya kemana dirimu pergi,sayang' batin pria itu.

Tok tok tok

Lamunannya terbuyar oleh suara ketukan pintu ruangannya.

"Masuk"serunya dengan nada tenang.Dan masuklah seorang pria berbadan tegap.

"Katakan,Luke"titahnya.

"Ada seorang Boss Mafia yang akan membeli senjata dari anda,Tuan"kata orang yang disebut 'Luke'.

Sang Tuan menaikkan sebelah alisnya "Boss Mafia mana?"tanyanya.

"Tiongkok,Tuan"
"Dan ia meminta agar pertemuan dilaksanakan besok,di Italy"ujar bawahannya itu,lebih tepatnya 'Tangan kanannya'.

"Italy?"lagi-lagi Sang Tuan menaikkan sebelah alisnya,lalu berdehem"Baiklah,siapkan pesawat pribadiku besok pagi"putusnya.

Yang diperintah langsung beranjak dari sana setelah membungkuk pada Sang Tuan.

"Siap,Tuan Lee Jeno" ucapnya patuh.

"Siap,Tuan Lee Jeno" ucapnya patuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

📍|Amalfi,Italy|

Seorang gadis sedang duduk disofa mansionnya sembari menikmati secangkir teh dengan tenang dan anggun.

Sesekali bola mata jernihnya melirik kearah seorang wanita tak sadarkan diri yang duduk terikat dikursi kayu yang terdapat dihadapannya dengan kepala yang ditutup menggunakan kain hitam.

"Lama sekali wanita jalang itu bangun"suara gumaman tenangnya mengisi keheningan ruangan luas itu.

"Kalian membiusnya atau apa?"tanyanya pada anak buahnya yang berada disana.

·𝕮𝖔𝖕𝖕𝖎𝖆 𝕸𝖆𝖋𝖎𝖔𝖘𝖆·[𝐧𝐨𝐫𝐞𝐧 𝐠𝐬]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang