·𝕮𝖔𝖕𝖕𝖎𝖆 𝕸𝖆𝖋𝖎𝖔𝖘𝖆·[𝐧𝐨𝐫𝐞𝐧 𝐠𝐬]

𝕯𝖎𝖊𝖈𝖎

Don't forget Vote&Comment!
⚠️Harsh words,maybe.

Maaf pendek😖

Hallo, ada yang nungguin ga? kalau ada makasih(*＾3＾)/～♡ ,kalau gaada ya gpp:)

Susah banget nulis serius, aku orangnya tukang ketawa:'(

🌕

🌔

🌓

🌒

🌑

Astaga, permainan ini benar-benar harus dihentikan sebelum dirinya mabuk dan tanpa sadar malah bertindak bodoh. TETAPI BAGAIMANA?! Tidak mungkin kan ia dengan sukarela menyerah? Mau dimana wajah tampannya ini diletak.

Bisa-bisa hilang image-nya sebagai Boss Mafia.

Baru kali ini Jeno merasa butuh bantuan dari orang lain, siapapun tolong Jeno untuk menghentikan permai—

"Oh?Hey baby, sudah lama tak bertemu"

Jeno terselamatkan, but wait...

Apa tadi katanya?

BABY?!DIA MEMANGGIL RENJUN DENGAN SEBUTAN BABY??

«[🥂]»

Renjun menoleh disaat mendengar suara pria yang sangat ia kenali.

"Oppa?" sahut Renjun. Gadis itu tampak terkejut melihat kedatangan pria yang menghampiri mereka.

"Baby... ,sedang apa kau disini? jika Bàba Huang tau, dia akan menceramahimu" kata pria yang itu.

Alis Jeno menukik 'Baba?!' batinnya bertanya-tanya.

Renjun menghela nafas pelan "Kalau begitu jangan sampai Bàba tau. Jika Oppa mengatakannya pada Bàba, aku akan marah." jawab Renjun kelewat santai sembari menyesap minumannya.

Pria tampan itu menggeleng pelan, sudah sangat hafal dengan sifat gadis dihadapannya.

"Ekhm" Jeno berdehem karena merasa terabaikan.

Renjun dan pria itu seketika mengalihkan pandangannya ke arah Jeno.

"Ah, aku lupa memperkenalkan kalian –––" sebenarnya Renjun yakin mereka kenal walau hanya sekedar nama, tapi yasudahlah.

"–––Oppa, ini Lee Jeno dan Jeno, ini Jung Jaehyun"

Kedua pria tampan itu bersalaman dan saling mengukir senyum tipis.

"Tunggu sebentar, sepertinya aku harus ke kamar kecil, kalian bisa mengobrol terlebih dahulu" setelah mengucapkan itu, Renjun segera beranjak untuk menuju kamar mandi.

Hening.

"Bersenang-senang?" tanya Jaehyun membuka pembicaraan.

"Ya, begitulah, hanya perayaan kecil" jawab Jeno mengangkat bahunya, jemari panjangnya mengetuk gelas kosong digenggamannya.

Jaehyun mengangguk paham.

"Kau–––

Jeno menjeda ucapannya, membuat Jaehyun menaikkan alisnya.