𝕼𝖚𝖆𝖙𝖙𝖗𝖔

1.7K 209 32
                                    

Don't forget!VOTE&COMMENT!

Warning!Hard Words&Violence Scene.


🌕

🌔

🌓

🌒

🌑

"Ya ya ya,seperti yang kau inginkan,Ren"keluar lah sifat asli pria berkulit tan bernama Lee Donghyuck yang sering dipanggil Haechan itu.

Seperti Jaemin,Renjun dan Haechan juga sudah lama saling kenal satu sama lain.Bedanya dirinya dan Jaemin saling mengenal sejak mereka kecil,sedangkan ia dan Haechan saling mengenal sejak sekolah menengah.

Renjun hanya membalasnya dengan gumaman.

"Ah kita akan kembali ke Korea besok"kata Renjun.

"Mwo,tiba-tiba?ada apa?"tanya Haechan terkejut.

Renjun melirik singkat kearah Haechan, sebelum kembali fokus ke berkas-berkas nya.
"Ya....-

-besok kita akan menghadiri meeting di Korea".

•[🥂]•

Renjun berdiri dengan angkuh dihadapan seorang wanita yang barusan tak sengaja menabraknya,bahkan sampai membuat dirinya oleng hampir terjatuh menghantam lantai bila tidak segera ditangkap oleh Haechan yang memang berjalan dibelakangnya bersama Jaemin.

By the way,saat ini mereka sedang berada di sebuah perusahaan yang akan menjalin kerjasama dengan perusahaan miliknya.Dan saat ia berjalan kearah lift tiba-tiba seorang wanita yang sedang sibuk dengan ponselnya menabraknya.

"SIALAN!Jalan lah menggunakan matamu!" bukannya meminta maaf,wanita itu malah dengan beraninya mencaci maki Renjun atas kesalahannya sendiri dan mendorong bahu Renjun.

Jaemin, Haechan dan para bodyguard-nya akan melangkah maju untuk memberikan pelajaran kepada wanita kurang ajar yang mengusik 'Nona' mereka.Tetapi,mereka urungkan karena Renjun mengangkat tangannya memberikan kode pada mereka untuk diam ditempat.

Manik rubahnya menatap wanita dihapannya dengan pandangan geli "Oh mianhae,aku berjalan menggunakan kaki" balas Renjun dengan nada yang sangat santai seraya membersihkan bahunya yang baru saja disentuh oleh wanita 'tak sopan' dihadapannya.

Mendengar balasan Renjun sukses membuat wajah wanita itu merah padam kerena semakin emosi.

"Apa kau bisa berjalan menggunakan mata?coba kau tunjukkan padaku"lanjut Renjun sarkas.

"Kau!Siapa kau berani-beraninya berbicara seperti itu padaku!"geram wanita itu menunjuk wajah Renjun dengan jari telunjuknya.

Para karyawan disekitar mereka tak ada yang berani mendekat,karena sebagian besar dari mereka sudah mengenal Renjun.

Renjun memutar bola matanya malas
"Hm aku?bukankah seharusnya aku yang bertanya seperti itu"ujar Renjun datar.

"Aku sekretaris pemilik perusahaan ini!"cerocos wanita itu sombong.

Renjun terkekeh,apa katanya?sekretaris?sekretaris macam apa yang tidak mengetahui siapa yang akan bertemu dengan Boss-nya.

"Benarkah?Ow aku sangat terkejut"ucap Renjun takut dengan nada di buat-buat.

·𝕮𝖔𝖕𝖕𝖎𝖆 𝕸𝖆𝖋𝖎𝖔𝖘𝖆·[𝐧𝐨𝐫𝐞𝐧 𝐠𝐬]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang